BOGOR, ekonomisyariah.org – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar Lomba Wirausaha Muda Berbasis Syariah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat berwirausaha di kalangan pemuda sekaligus mendorong peningkatan usaha syariah.
Lomba Wirausaha Muda Berbasis Syariah digelar sejak 1 Oktober 2021. Sebanyak 45 orang dari 672 pendaftar lolos tahap awal dan mengikuti tahap seleksi presentasi. Pembukaan kegiatan secara resmi dirangkaikan dalam acara pembukaan Bimbingan Teknis Wirausaha Muda Pemula (WMP) pada Kamis 4 November 2021, secara hybrid di Bogor Valley Hotel, Bogor.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan bagian dari sunah. Selain itu, berwirausaha memberikan manfaat bagi masyarakat karena dapat membuka lapangan kerja.
“Rasulullah saw. semasa mudanya berwirausaha. Beliau sudah menjadi seorang pedagang sebelum menjadi Nabi,” ujar Asrorun dalam sambutannya.
Asrorun yang juga merupakan Ketua II Pengurus Pusat MES menambahkan bahwa kewirausahaan menjadi modal penting dalam membuka pintu rezeki.
“Dikatakan dalam hadis bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah wirausaha. Semoga semangat ini bisa menjadi motivasi bagi para pemuda untuk mengembangkan potensinya,” ujarnya.
Seleksi presentasi dan wawancara dinilai oleh tiga orang juri, yaitu Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Imam Gunawan, Kepala Badan Pengelola Investasi dan Dana Sosial Universitas IPB Jaenal Effendi yang juga merupakan Sekretaris II Pengurus Pusat MES, dan Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPMI) Ingrid Kansil yang juga merupakan Ketua Komite Pemberdayaan Perempuan dan Sumber Daya Keluarga Pengurus Pusat MES.