Peningkatan literasi dan inklusi keuangan perempuan tidak hanya mencerminkan kemajuan personal, namun juga menjadi indikator kekuatan ekonomi komunitas dan pentingnya perlindungan finansial bagi perempuan.
Hal ini disampaikan Ketua MES Jakarta Utara, Arief Atmojo, dalam kegiatan Financial Literacy for Women yang digelar pada Kamis (12/6) di Hotel 101 Urban Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Arief, perempuan memegang peran sentral dalam pengelolaan keuangan rumah tangga, dari mengatur kebutuhan harian hingga mengambil keputusan penting seperti tabungan dan perlindungan aset.
“Data OJK dan BPS tahun 2024 menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan perempuan Indonesia kini melampaui laki-laki, dengan skor 66,75 persen dibandingkan 64,14 persen,” ujarnya.
Di Jakarta Utara sendiri, lanjutnya, angkanya tercatat lebih tinggi, yakni 69,71 persen untuk literasi keuangan dan 78,41 persen untuk inklusi. Hal ini menunjukkan partisipasi perempuan dalam layanan keuangan formal semakin meningkat.
Meski demikian, sejumlah tantangan masih membayangi. Arief mengungkapkan bahwa banyak perempuan masih mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan, terutama karena tekanan peran ganda dan kurangnya pemahaman terhadap produk keuangan digital.
“Di sisi lain, mereka juga rentan terjerat pinjaman online ilegal dan investasi bodong, khususnya di kalangan ibu rumah tangga dan guru,” tambahnya.
Selain itu, rendahnya kepemilikan produk perlindungan finansial seperti asuransi di kalangan perempuan Jakarta Utara juga menjadi sorotan. Menurutnya, banyak perempuan belum memahami peran asuransi sebagai perlindungan jangka panjang bagi stabilitas ekonomi keluarga.
“Karena itu, edukasi mengenai pentingnya asuransi sebagai jaring pengaman finansial bukan hanya perlu, tapi mendesak untuk ditingkatkan, agar perempuan bisa lebih siap menghadapi risiko yang tak terduga,” tegasnya.
Acara ini menghadirkan narasumber Certified Financial Planner, Kaukabus Syarqiyah, dan perwakilan dari Prudential Indonesia, Yulinda Basir. Keduanya mendorong perempuan untuk mampu menjadi inspirasi serta pelindung keuangan bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.