Pulau Penyengat Kepri Tawarkan Potensi Wisata Muslim Friendly

Pulau Penyengat Kepri Tawarkan Potensi Wisata Muslim Friendly

Kepulauan Riau dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah untuk mewujudkan potensi wisata Muslim friendly. Hal ini disampaikan Bendahara III Pengurus Pusat MES, Siti Ma’rifah, saat mengunjungi Pulau Penyengat pada Rabu (11/6).

Menurutnya, kunjungan ini memiliki makna yang istimewa karena Pulau Penyengat menyimpan sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.

“Saya tertarik dengan pariwisata di Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai historis dengan potensi ekonomi berbasis syariah,” ujarnya.

Siti juga menyoroti potensi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut. Salah satu produk lokal yang menarik perhatiannya adalah air minum Dohot, yang dinilainya unik dan bisa menjadi ciri khas daerah.

“Saya berharap wisata di Kepri, khususnya Tanjungpinang dan Pulau Penyengat, terus berkembang menjadi destinasi Muslim friendly. Pengembangan wisata halal dan produk unggulan lokal perlu terus didorong,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Kepri, Muhammad Zul Kamirullah, menjelaskan bahwa kehadiran Siti Ma’rifah di Tanjungpinang dalam rangka menghadiri agenda pelantikan dan workshop keuangan syariah.

“Kami juga mengajak beliau ke Pulau Penyengat agar bisa melihat langsung kondisi masyarakat dan potensi daerah ini,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali bahwa pelestarian sejarah dan budaya lokal dapat sejalan dengan pengembangan ekonomi syariah. Dengan kekayaan budaya dan produk lokal, Kepri berpotensi menjadi model wisata berbasis nilai Islam yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Dokumentasi MES


Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *