Mendorong kemandirian dan pemberdayaan ekonomi santri menjadi tujuan utama kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta bersama Pengurus Wilayah MES DIY pada Sabtu (14/6) di Pondok Pesantren Tahfiz Nurani Insani, Sleman.
Pengurus Pondok Pesantren Nurani Insani, Aziz, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kontribusi dari FE UWM dan Pengurus Wilayah MES DI Yogyakarta.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua, terutama bagi santri yang ingin menekuni dunia usaha dan menjadi pelaku ekonomi yang amanah,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi pintu masuk bagi kerja sama lanjutan yang lebih intensif dalam bidang pendidikan dan pelatihan kewirausahaan.
Sementara itu, perwakilan Pengurus MES DIY, Jumadi, menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kejujuran dan etika dalam menjalankan usaha. Menurutnya, akhlak dalam bisnis tidak bisa dipisahkan dari prinsip-prinsip syariah.
“Rasulullah SAW telah mencontohkan pentingnya menjaga takaran dan ukuran dalam bisnis. Tidak boleh ada transaksi yang merugikan orang lain atau bersifat mudharat. Komoditi bisnis pun harus jelas kehalalannya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jumadi juga memperkenalkan peran MES sebagai organisasi yang mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi syariah di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan UMKM.
“Menjadi entrepreneur itu harus berani mengambil risiko dan memiliki visi. Tapi semuanya harus dilandasi dengan prinsip-prinsip syariah agar usahanya membawa berkah dan maslahat,” tambahnya.
Selain penyuluhan kewirausahaan, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan sembako dan alat kebersihan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari para santri. Kegiatan tersebut ditutup dengan sesi dialog santai antara mahasiswa, pengurus MES, dan para santri terkait potensi usaha berbasis pesantren.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.