Masih rendahnya literasi dan inklusi masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah di Purwokerto, sejumlah pihak secara simultan telah menyusun dan menyelenggarakan berbagai program. Seperti Pengurus Daerah MES Banyumas yang menginisiasi program pengembangan ekosistem halal, digitalisasi masjid dan pembinaan UMKM berbasis desa.
Demikian halnya dengan Asbisindo Purwokerto yang lebih menekankan pada program literasi keuangan syariah sebagai respon atas maraknya kasus pinjol ilegal yang tidak jarang menjerat pelajar dan mahasiswa. Langkah preventif ini dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang manajemen keuangan pribadi yang melibatkan peran penting orang tua.
Dalam rangka mengakselerasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto mendorong penguatan sinergi berbagai pihak dengan melakukan rapat koordinasi pada Minggu (21/02). Mengusung tema Sinergitas Pemberdayaan Ekonomi Syariah Menuju Masyarakat Madani, rapat koordinasi ini melibatkan MES Banyumas, pengurus Asbisindo, perwakilan lembaga keuangan syariah bank dan non bank.
Kepala Kantor OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi dalam rapat tersebut mengusulkan pelaksanaan program sedikitnya sebulan sekali kepada masyarakat yang melibatkan tiga pihak, yaitu MES, OJK, dan lembaga keuangan syariah. Teknis penentuan tempat dan pelibatan massa menjadi tanggung jawab MES sebagai pusat data, sedangkan OJK akan berperan untuk pelibatan mitra lainnya. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi program kerja tahun 2024 yang berdampak luas terhadap pemberdayaan serta literasi dan inklusi Masyarakat.
Ketua Umum MES Banyumas, Akhmad Darmawan dalam sambutannya menyatakan selama ini program MES dilaksanakan dengan melibatkan pemerintah, swasta, dan para pelaku bisnis. Menurutnya, kolaborasi tersebut cukup berdampak positif bagi pelaksanaan program untuk menciptakan ekosistem ekonomi syariah di Banyumas.
Sementara itu, Sekretaris Umum MES Banyumas, Apik Anitasari Intan Saputri merinci sejumlah kegiatan yang telah dan akan terus dikembangkan oleh MES Banyumas, beberapa diantaranya penguatan infrastruktur teknologi keuangan syariah, pelatihan literasi digital UMKM, sertifikasi rumah potong hewan, dan penyelia halal. Tahun 2024 ini, MES Banyumas juga menginisiasi pendirian lembaga perekonomian masjid yang direspon positif oleh Bank Muamalat dengan melakukan kegiata pelatihan manajemen keuangan masjid.
Penulis : Qonaitah Azmah Syahidah
Editor : Herry Aslam Wahid
