Terkendala Akses Keuangan, UIN Gus Dur dan MES Pekalongan Selenggarakan Literasi Keuangan Bagi UMKM

Terkendala Akses Keuangan, UIN Gus Dur dan MES Pekalongan Selenggarakan Literasi Keuangan Bagi UMKM

Masih banyaknya pelaku usaha khususnya UMKM di Indonesia yang terkendala dalam mengakses informasi dan mendapat layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya, mengakibatkan UMKM tidak dapat memanfaatkannya secara optimal untuk mengembangkan usahanya.

Merespons kondisi tersebut, Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah Pekalongan bekerja sama dengan Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada Selasa (9/7) bertempat di Lantai 3 Gedung Pascasarjana UIN Gus Dur Pekalongan.

Acara yang dibuka Direktur Pascasarjana UIN Gus Dur Pekalongan, Ade Dedi Rohayana ini didukung oleh OJK, Bank Syariah Indonesia dan Bank Jateng Syariah serta dihadiri sejumlah pengurus teras MES Pekalongan. Ade Dedi Rohayana menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Mudah-mudahan, melalui kegiatan ini para pelaku UMKM bisa lebih profesional, cermat dalam mengatur keuangannya, sehingga dapat lebih maju dan berkembang,” ucapnya.

Berita terkait  Kembangkan UMKM dan Industri Kreatif, MES Pekalongan Jalin Kerja sama dengan ACO Malaysia

Sementara itu, Ketua Umum MES Pekalongan, Ahmad Su’ud menyatakan bahwa banyak UMKM saat ini belum mampu membuat laporan keuangan, sehingga sulit mengevaluasi perkembangan usaha. “Karenanya, pelatihan ini adalah solusi peningkatan literasi keuangan bagi UMKM,” jelasnya menekankan bahwa dengan mengikuti pelatihan ini, UMKM akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan yang benar. 

Pada saat yang sama, Sekretaris Umum MES Pekalongan, Akhmad Zaeni menyatakan pelatihan ini merupakan salah satu program prioritas yang dicanangkan MES Pekalongan. “Meningkatkan literasi keuangan bagi para pelaku UMKM merupakan bentuk kontribusi dan prioritas MES Pekalongan agar dapat lebih memahami dengan baik cara menyusun laporan keuangan, termasuk mendapatkan manfaat dari laporan itu sendiri,” tuturnya.

Berita terkait  Soroti Tingkat Inflasi Selama Ramadhan, TPID dan MES Balikpapan Imbau Masyarakat Tidak Berlebihan Dalam Berbelanja

Kedepan, lanjut dia, juga akan dikembangkan pelatihan marketing di era digital agar UMKM memiliki kemampuan untuk menjangkau dan memanfaatkan dengan baik akses digital yang lebih luas. Harapannya melalui kegiatan ini, UKM di Pekalongan dapat lebih berkembang dan berdaya saing serta mampu mengelola keuangan lebih baik dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Dokumentasi MES Pekalongan

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *