Laporan Women, Business and the Law 2021 dari World Bank mencatat bahwa 60% UMKM di Indonesia dimiliki oleh perempuan, menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Memaksimalkan potensi ini, Lembaga Pengembangan Usaha Halal (LPUH) Masyarakat Ekonomi Syariah bekerja sama dengan Biofarma menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan pada Selasa (9/7) bertempat di Aula Gedung Magister Manajemen FEB Universitas Padjadjaran, Bandung.
Pelatihan yang bertemakan “Mewujudkan UMKM Kreatif Ramah Lingkungan” ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi perempuan melalui pengembangan UMKM kreatif yang berkelanjutan. Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini melibatkan narasumber dari Pengurus Wilayah MES dan mitra profesional lainnya.
Ketua Program Studi Magister Manajemen Keuangan Mikro Terpadu FEB Unpad, Asep Mulyana, mewakili Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, mengucapkan terima kasih atas kolaborasi pelatihan antara LPUH MES, PT Bio Farma (Persero), MES Jawa Barat, dan FEB Universitas Padjadjaran.
“Kolaborasi yang baik ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi para pelaku UMKM, khususnya para perempuan yang memiliki potensi luar biasa dalam mengembangkan ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Tanggung Jawab Lingkungan & Kemitraan PT Bio Farma (Persero), Retno Wingit, mengatakan bahwa pelatihan ini adalah kerja sama berkelanjutan yang sudah memasuki tahun kedua bersama MES. Di mana tahun lalu dilaksanakan di Kabupaten Sumedang dan Tasikmalaya.
“Harapannya, para peserta dapat memberikan manfaat yang mendukung usaha, sehingga mampu meningkatkan UMKM yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Jawa Barat, Harry Maksum, merasa berbahagia atas terlaksananya pelatihan pemberdayaan ekonomi perempuan.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif MES untuk meningkatkan kualitas UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan. Kami mendukung UMKM agar dapat naik kelas, termasuk dalam menciptakan UMKM yang berkualitas, kreatif, dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa MES berkomitmen dalam pengembangan pemberdayaan ekonomi perempuan. Hal ini didasarkan pada posisi perempuan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi sesuai dengan laporan Women, Business and the Law 2021.
Pelatihan yang didukung oleh Smeshub Indonesia dan Sevenpreneur ini diharapkan mampu meningkatkan inovasi dan kreativitas perempuan untuk menciptakan produk baru serta memperkuat kapasitas produksi ekonomi komunitas berbasis ramah lingkungan.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES