Forum World Islamic Economics and Finance Conference menghasilkan gagasan dan inovasi wakaf dengan mengusulkan adanya lembaga yang menjadi wadah untuk membantu negara-negara muslim melepaskan ketergantungan kepada World Bank dan IMF dalam hal pendanaan moneter.
Acara yang berlangsung pada Minggu (28/01) di Minhaj University Lahore, Pakistan ini menghadirkan beberapa tokoh ekonom muslim, diantaranya Mohamed Eskandar Shahdari dari Qatar, Rusmi dari Malaysia, Hendri Tanjung dari Indonesia, serta ekonom dari Nigeria dan Singapura.
Hendri yang juga Dewan Pakar MES menjelaskan bahwa inovasi wakaf dapat dilakukan dengan mengintegrasikan keuangan sosial Islam dengan industri keuangan syariah seperti pasar modal, perbankan, dan asuransi. Menurutnya, penggabungan tiga sistem keuangan tersebut dapat menjadi langkah penting untuk menginisiasi Badan Wakaf Islam Dunia. Lebih lanjut, Hendri juga menjelaskan besarnya potensi wakaf di Indonesia hingga mendapatkan penghargaan nominasi utama Wakaf Tunai dan Sukuk dari IDB yang berhasil memukau para hadirin.
Penulis : Qonaitah Azmah Syahidah
Editor : Herry Aslam Wahid
