Pengurus Pusat MES melakukan rapat Badan Pengurus Harian (BPH) pada Jumat, 23 September 2022 bertempat di Muamalat Tower, Jakarta Selatan. Rapat BPH ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat MES dan BPH Pengurus Pusat MES lainnya.
Dalam rapat tersebut dipaparkan misi MES hingga tahun 2030 mendatang. Adapun tahun 2021-2023 MES berfokus untuk mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.
Sementara pada tahun 2024-2027, MES akan ikut memperkuat kontribusi ekonomi dan keuangan syariah dalam perekonomian nasional, dan pada tahun 2028-2030 MES berupaya mendorong implementasi sistem ekonomi dan keuangan syariah yang menyeluruh.
Sementara dalam mendukung misi tersebut dipaparkan juga mengenai arah kebijakan yang saat ini dilakukan oleh MES yaitu pengembangan pasar industri halal di dalam dan luar negeri, pengembangan industri keuangan syariah nasional, investasi bersahabat yang melibatkan pengusaha di daerah, dan pengembangan ekonomi syariah dari pedesaan secara berkelanjutan.
Terkait dengan perkembangan jaringan kepengurusan, MES saat ini telah memiliki 117 Pengurus Daerah di Kabupaten/ Kota, 29 Pengurus Wilayah di tingkat Provinsi, dan 22 Pengurus Wilayah Khusus yang tersebar di luar negeri.
Adapun mengenai perluasan jaringan kepengurusan MES di luar negeri, Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Erick Thohir dalam kesempatan tersebut mendorong agar PWK MES dapat dibentuk kembali di negara-negara Kawasan Timur Tengah.
Menurutnya, krisis geopolitik yang saat ini menimpa negara-negara barat terutama di Kawasan Eropa perlu disikapi dengan bijak melalui pembukaan jaringan kepengurusan MES di Timur Tengah. Hal ini sebagai bagian dari strategi penguatan ekspor menggunakan jalur south to south (selatan ke selatan) untuk menghindari krisis yang terjadi di negara-negara barat.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
Editor: Herry Aslam Wahid