Ketua Umum Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick Thohir mengatakan MES terus menjalankan ikhtiar dalam memperkuat perannya untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di bumi Indonesia.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, menurutnya Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap perekonomian syariah serta ekosistem industri halal. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan jangan sampai Indonesia menjadi sasaran pasar produk halal dari negara lain.
Dengan market dan sumber daya yang besar, Erick bertekad menjadikan Indonesia sebagai produsen utama industri halal dunia dimana saat ini, Indonesia bahkan belum masuk dalam sepuluh besar produsen industri halal dunia.
Erick kemudian menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi seperti status Indonesia yang masih menjadi negara dengan konsumsi produk halal peringkat keempat di dunia. Hal ini menurutnya perlu menjadi intropeksi seluruh pemangku kepentingan yang concern terhadap ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Lebih lanjut, seleras dengan tema milad ke 22 tahun MES kali ini yaitu Akseleratif, Kolaboratif, dan Kontributif Erick meyakini MES dapat terus membangun sistem ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif serta mampu menjadi pendorong bagi wirausaha-wirausaha muslim untuk menjadi muslimpreneur yang produktif di Indonesia.
Untuk merealisasikan dan mengakselerasikan hal tersebut, MES bersama BUMN dan masyarakat akan terus bergotong-royong dan berkolaborasi sehingga manfaat ekonomi dan keuangan syariah dapat dirasakan secara signifikan olehi masyarakat Indonesia.
Dengan gotong-royong, Erick optimistis umat muslim yang merupakan mayoritas di negeri ini tidak hanya menjadi buih, melainkan sebagai ombak dalam ekonomi yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk mewujudkan Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Herry Aslam Wahid
