Ketua Umum MES yang juga merupakan Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo, Malang, pada Sabtu, 15 Januari 2022 dalam rangka memenuhi undangan Orasi Ilmiah Santripreneur dan Gema Sholawat.
Didampingi oleh Bupati Kabupaten Malang, Muhammad Sanusi serta Pengurus Daerah MES Kota Malang dan Kabupaten Malang, Erick Thohir disambut antusias oleh ribuan santri pondok pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo.
Dalam kesempatan tersebut, Erick menegaskan bahwa santri memegang peran penting sebagai penggerak dalam perubahan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat. Para santri adalah calon-calon potensial pemimpin bangsa di masa depan. Dirinya berharap para santri dapat berkontribusi secara aktif baik sebagai professional di bidang industri maupun di sebagai wirausaha.
Oleh karena itu, dirinya mendorong BUMN untuk menjadi salah satu fasilitator bagi para santri untuk meningkatkan kompetensinya melalui berbagai program magang dan pengembangan skill yang sinergis dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Erick juga mengapreasi peran pondok pesantren yang saat ini menjadi salah satu mercusuar dalam mendorong kemajuan peradaban. Menurutnya kebangkitan pesantren dan tumbuhnya jiwa santripreneur perlu terus didorong untuk menghasilkan keseimbangan ekonomi. Bersama BUMN dan MES, dirinya berharap pondok pesantren dapat secara konsisten untuk ikut mengembangkan Industri halal domestik dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.
Adapun Bupati Malang, Muhammad Sanusi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kunjungan Erick ke Kabupaten Malang dapat memotivasi para pengusaha yang ada di daerah. Selain itu, dirinya juga mengapresiasi kegiatan Santripreneur dan Gema Sholawat yang dapat memberikan dampak positif dan membawa kemajuan dalam pembangunan di Kabupaten Malang.
Selain menyambangi pondok pesantren An-Nur 2 Al-Murtadlo, Erick juga berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok Tani Pasar Wisata Bunga Sekar Mulyo, di Batu, serta hadir dalam dialog pelaku industri kreatif startup game dan aplikasi di Kota Malang.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Herry Aslam Wahid