MES Bali Hadirkan <em>Social Market</em> untuk Kembangkan Ekonomi Lingkungan Berbasis Masjid

MES Bali Hadirkan Social Market untuk Kembangkan Ekonomi Lingkungan Berbasis Masjid

Pengurus Wilayah MES Bali bersama Yayasan Baitul Mu’minin Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) Bali, Yayasan Al Hikmah Joglo, Majelis Ulama Bali, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bali, dan pihak terkait lainnya meluncurkan Social Market: Program Ekonomi UMKM Berbasis Masjid Ramah Lingkungan pada Minggu, 27 November 2022 di Denpasar Bali.

Social Market merupakan pilot project pengembangan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid. Di dalam Social Market terdapat ini market, fasilitas pencuci motor, fasilitas kesehatan, dan layanan laundry. Selain itu, di dalamnya juga terdapat beberapa ruang kelas dan aula yang dapat digunakan untuk pelatihan kewirausahaan dan program pemberdayaan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Baitul Mu’miniin BKDI Bali yang juga sebagai Ketua DMI Denpasar, Mardi Sumitro, mengatakan saat ini menjadi momentum untuk bergerak bersama menguatkan fungsi masjid sebagai pusat ekonomi dan lingkungan. Hal ini untuk mendorong agar kebermanfaatan masjid dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat sekitar.

Berita terkait  MES Maluku dan MES Buru Inisiasi Pembentukan Bank Wakaf Mikro

Sumitro menambahkan, dalam jangka panjang, program ini akan disosialisasikan secara berkala ke berbagai kabupaten dan kota di wilayah Bali untuk mewujudkan terciptanya gerakan bersama untuk memajukan ekonomi masyarakat melalui masjid.

Senada dengan Sumitro, Ketua Umum MES Bali, Pinto Wahyudi manuturkan program ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, baik kepada pelaku UMKM maupun calon pengusaha untuk menunjang bisnis dan perekonomian keluarga. Selain itu, program pelatihan kewirausahaan yang sebelumnya direalisasikan oleh MES Bali pada Oktober lalu diharapkan dapat memudahkan para pelaku usaha dan calon pengusaha dalam mengembangkan berbagai jenis usahanya.

Untuk menguatkan komitmen bersama dalam mengembangkan Social Market yang berdampak signifikan bagi masyarakat, MES Bali bersama dengan Yayasan Baitul Mu’miniin BKDI Bali, Yayasan Al Hikmah Joglo, Majelis Ulama Bali, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bali, dan pihak terkait lainnya menandatangani nota kesepahaman terkait penguatan sinergi program “Pengembangan Ekonomi UMKM berbasis Masjid”. Sinergi ini diharapkan dapat berimplikasi positif terhadap upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui peran masjid di wilayah Bali.

Berita terkait  MES DIY Percepat Proses Sertifikasi Halal UMKM Lokal

Penulis: Muhamad Iqbal haqiqi

Editor: Herry Aslam Wahid

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *