Akses keuangan bagi masyarakat pedesaan masih menjadi perhatian utama. Salah satu upaya untuk mempercepat pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan desa adalah dengan pembentukan Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI).
Langkah ini diwujudkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Purwokerto, MES Banyumas, Lembaga Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah Banyumas, dan para pemangku kepentingan terkait melalui Program Kerja TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Kabupaten Banyumas yang diselenggarakan pada Selasa (11/05) di Balai Desa Sudagaran, Kabupaten Banyumas.
Sekretaris Umum MES PD Banyumas, Apik Anitasari Intan Saputri, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan implementasi pengabdian sosial kemasyarakatan. Kegiatan ini tidak hanya berkaitan dengan penelitian dan pengembangan, tetapi juga memberikan dukungan melalui pelatihan dan pendampingan.
Ia menjelaskan bahwa selain menetapkan arah kebijakan dan strategi pengembangan, kegiatan ini juga melaksanakan rencana aksi pemberdayaan masyarakat desa. Rencana ini mencakup pemberian akses terhadap produk dan layanan keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Purwokerto, Juliando, menyampaikan adanya TPAKD memberikan gambaran informasi umum terkait target kondisi masyarakat, sekaligus pemetaan kebutuhan dan dukungan yang diperlukan serta menjadi salah satu motor penggerak pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan desa inklusif.
“Hal ini juga membangun perspektif positif masyarakat atas program pemberdayaan masyarakat desa yang sedang diimplementasikan sekaligus mengajak seluruh pihak untuk dapat terlibat secara aktif,” terangnya.
Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu, pra inkubasi yang digelar pada Rabu (29/05), tahap inkubasi pada Kamis (13/06) dan tahap pasca inkubasi pada Kamis (25/07).
Pembentukan Desa Ekonomi Keuangan Inklusif (EKI) tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya bagi masyarakat dan mendorong optimalisasi potensi sumber daya di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : MES Banyumas
