Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin disebut akan segera melapor ke Presiden Joko Widodo mengenai perlunya kebijakan untuk merangsang para investor masuk ke kawasan industri halal (KIH). Sebab, keberadaan KIH di Indonesia juga harus didukung oleh masuknya investasi ke kawasan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, seusai kunjungan Wapres ke Bintan Inti Halal Hub (BIHH) di Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (8/6/2023).
“Wapres sebagai wakil ketua KNEKS sekaligus sebagai pelaksana harian akan lapor ke Presiden supaya ada intensif yang khusus agar rangsangan terhadap para investor untuk menanam modalnya di kawasan industri halal atau hub halal internasional itu bisa berlomba-lomba ke sana,” ujar Masduki dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Dalam kaitan itu, kata Masduki, Wapres juga akan memanggil Kementerian Keuangan. Masduki mengatakan, Wapres menilai keberadaan KIH harus didukung oleh pengusaha-pengusaha yang berinvestasi. Untuk itu, pemerintah pusat dan daerah perlu membuat kebijakan yang mendorong para pengusaha mau berinvestasi di KIH.
Saat ini terdapat tiga kawasan industri halal yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu Halal Modern Valley di Serang, Banten, Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur; dan Bintan Inti Halal Hub (BIHH) di Kepulauan Riau (Kepri).
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin sebelumnya meminta agar Kawasan Industri Halal (KIH) yang telah dibangun di sejumlah daerah dioptimalkan. Wapres mengatakan, tak hanya dibentuk dan dibuka, KIH harus bisa bermanfaat bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“KIH terus dioptimalkan bukan hanya untuk membuka, tapi juga memasukkan pengusaha ke dalam KIH itu, apa hal-hal yang tadi menjadi krusial, kita rumuskan,” kata Wapres saat memimpin Rapat Pleno Kedua Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Senin (30/5/2022).
Sumber: https://www.republika.id/posts/41813/wapres-segera-bahas-insentif-kawasan-industri-halal