Komisi XI DPR RI telah menyelesaikan fit and proper test dan menetapkan tujuh nama anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2022-2027. Berdasarkan rapat internal yang dilakukan Komisi XI secara musyawarah mufakat, salah satu yang terpilih adalah Ketua IV Pengurus Pusat MES, Friderica Widyasari Dewi sebagai Anggota Dewan Komisioner yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK.
Saat menjalani sesi fit and proper test di Gedung Nusantara I DPR RI pada Rabu, 6 April 2022 lalu, Perempuan yang akrab disapa Kiki ini mengatakan, peningkatan edukasi dan literasi menjadi syarat mutlak untuk mensejahterakan masyarakat. Hal itu penting mengingat banyaknya korban dari maraknya investasi bodong saat kondisi pandemi Covid-19.
Dirinya menyebutkan, meski selama tahun 2020-2021 Satgas Waspada Investasi telah menutup 445 penawaran investasi ilegal, 1.837 fintech ilegal, dan 92 gadai ilegal, namun tak dapat dipungkiri bahwa keberadaan investasi bodong tersebut terus ada dengan berbagai skema.
Terlebih, investasi bodong tersebut dimasukkan dengan aktivitas “flexing” kehidupan mewah yang didapatkan secara instan, meski hal tersebut merupakan hasil investasi yang direkayasa. Oleh karena itu, Kiki menyebutkan literasi dan edukasi keuangan yang membawa dampak kesejahteraan merupakan visi yang ingin diusung olehnya.
Hal ini juga berdasarkan dari keberadaan OJK yang menurutnya punya peranan yang amat dominan dalam aspek perlindungan konsumen. Di mana sesuai UU OJK jelas tercantum bahwa OJK harus bisa melindungi konsumen keuangan, mulai dari mencegah kerugian, edukasi literasi, bahkan bisa menghentikan produk yang berpotensi merugikan.
Menurutnya Perlindungan konsumen bukan pemadam kebakaran yang aktivitasnya dilakukan ketika terjadi kasus, lebih dari itu, perlindungan konsumen merupakan siklus yang saling berkaitan dan harus dipikirkan dari awal ketika mendesain sebuah produk keuangan.
Sebagai Informasi, Friderica Widyasari Dewi saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas sejak 10 Februari 2020. Selain itu dirinya merupakan Ketua IV Pengurus Pusat MES dan pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia pada 2009-2015. Tercatat, dirinya merupakan lulusan Doktor Program Studi Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2019 dan sempat mengenyam pendidikan Magister Administrasi Bisnis, California State University pada tahun 2004.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
Editor: Herry Aslam Wahid
