MES Aceh Besar Tekankan Pentingnya Kesejahteraan Berbasis Syariah

MES Aceh Besar Tekankan Pentingnya Kesejahteraan Berbasis Syariah

Kesejahteraan masyarakat tidak cukup diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi harus ditopang oleh nilai-nilai spiritual dan sosial yang kokoh. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Pengurus Daerah MES Aceh Besar, Fitra Ramadhani, dalam program Mozaik Indonesia di RRI Banda Aceh pada Rabu (16/7).

Menurutnya, konsep kesejahteraan dalam Islam memiliki tidak hanya terbatas pada pemenuhan materi, namun mencakup terpenuhinya kebutuhan dasar manusia, mulai dari aspek ekonomi, keamanan, kesehatan, spiritual, hingga moral.

“Islam memandang kesejahteraan sebagai bentuk kemaslahatan, sebagaimana dirumuskan dalam konsep maqashid syariah, yakni perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta,” tuturnya.

Fitra menyinggung ekonomi syariah yang bukan sekadar soal larangan riba, melainkan suatu sistem yang menanamkan nilai keadilan, keberkahan, dan tanggung jawab sosial dalam setiap aktivitas ekonomi.

Lebih lanjut, ia melihat Aceh memiliki potensi besar untuk menjadi model ekonomi berbasis nilai-nilai Islam, mengingat daerah ini menerapkan syariat Islam secara khusus dan memiliki infrastruktur sosial keagamaan yang kuat.

“Majelis taklim, pengajian, serta keberadaan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) merupakan kekuatan sosial yang harus dioptimalkan untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Aceh,” ujarnya.

Namun, rendahnya literasi masyarakat terhadap ekonomi Islam masih menjadi tantangan. Karena itu, MES Aceh Besar aktif mendorong edukasi publik, khususnya bagi pelaku UMKM, agar nilai-nilai syariah seperti kejujuran dan keadilan dapat diterapkan dalam praktik usaha.

“Peningkatan pemahaman terhadap ekonomi Islam harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk pelatihan sertifikasi halal dan pembinaan keuangan syariah bagi UMKM. Ini adalah bagian dari jihad ekonomi umat,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf sebagai instrumen jaminan sosial Islam. Jika dikelola dengan baik, instrumen-instrumen tersebut diyakini mampu menekan ketimpangan ekonomi di masyarakat.

Menutup pernyataannya, Fitra mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menumbuhkan kesadaran bahwa Islam bukan hanya agama ritual, melainkan juga solusi komprehensif atas berbagai persoalan kehidupan.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Dokumentasi MES


Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *