Pemerintah terus mendorong peran koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat yang inklusif dan berkelanjutan. Komitmen ini turut diperkuat oleh dukungan MES Sumatera Utara terhadap pendirian Koperasi Merah Putih berbasis syariah.
Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Sumut, Musa Rajekshah, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari penguatan ekonomi umat.
“Bertransaksi dengan nyaman dan bekerja sesuai aturan adalah dua ciri utama ekonomi syariah. Saya yakin, Koperasi Merah Putih akan menerapkan prinsip ini dalam melayani kebutuhan anggotanya,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ijeck ini juga menekankan pentingnya kehadiran koperasi syariah sebagai solusi nyata dalam menggerakkan sektor riil, khususnya di daerah.
“Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memiliki potensi besar dalam pengembangan produk halal. Ekonomi syariah sangat dekat dengan aktivitas ekonomi rakyat, terutama di desa dan kampung,” jelasnya.
Menurutnya, sistem kekeluargaan dan kekerabatan yang kuat merupakan kekuatan khas masyarakat Indonesia yang sejalan dengan nilai-nilai syariah. Ia mencontohkan kegiatan ekonomi di Masjid Al-Musannif, Medan, yang rutin menggelar bazar rakyat disertai edukasi agama dan kegiatan sosial.
“Di sana, aktivitas ekonomi selalu dibarengi dengan pendidikan agama dan sedekah. Semua lapisan masyarakat bisa terlibat, dan itu sudah menjadi kebiasaan masyarakat Sumut,” imbuhnya.
Ijeck juga menegaskan bahwa koperasi syariah bukanlah sesuatu yang eksklusif atau terbatas pada kelompok tertentu.
“Syariah terbukti mampu menjangkau seluruh kepentingan masyarakat tanpa membedakan agama, suku, atau ras,” tegasnya.
Sebagai organisasi yang telah hadir di seluruh provinsi di Indonesia, MES siap mendukung, menginisiasi, dan terlibat aktif sebagai mitra pendamping Koperasi Merah Putih di Sumatera Utara, khususnya dalam penerapan prinsip-prinsip ekonomi syariah.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES