Perempuan diaspora Indonesia terus menunjukkan kiprah nyata dalam pendidikan, kepemimpinan, dan dunia usaha. Semangat itulah yang diangkat Pengurus Wilayah Khusus MES Turki dalam talkshow Kartini Masa Kini dalam Pendidikan, Kepemimpinan, dan Bisnis di Kancah Global pada Minggu (27/04).
Ketua Umum MES Turki, Dyah Sisca Putri Pramesti, menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini seharusnya tidak hanya dipahami sebagai sejarah perjuangan emansipasi, namun sebagai momentum penting untuk meneguhkan kembali peran aktif perempuan di era modern.
“Semangat Kartini adalah semangat untuk terus belajar, tumbuh, dan memberikan kontribusi nyata di lingkungan sekitar, baik dalam bidang pendidikan, kepemimpinan, maupun bisnis,” ujarnya.
Bagi Dyah, keberadaan perempuan Indonesia di luar negeri bukan hanya sebagai individu yang berjuang sendiri, tetapi sebagai bagian dari komunitas yang memiliki potensi besar untuk saling menguatkan dan memberdayakan satu sama lain.
“Kami percaya bahwa ketika perempuan saling mendukung, maka akan lahir kolaborasi dan inovasi yang membawa dampak nyata, tidak hanya bagi komunitas diaspora, tetapi juga bagi bangsa dan peradaban secara lebih luas,” tuturnya.
Sementara itu, Dewan Pakar MES Turki, Alfina, turut menyampaikan pandangannya mengenai makna Kartini masa kini, khususnya dalam perspektif Islam dan kontribusi terhadap pembangunan.
“Saya percaya bahwa perempuan muslimah memiliki peran penting dan mulia dalam sejarah peradaban Islam. Tidak hanya dalam urusan domestik, tetapi juga aktif dalam pendidikan, kepemimpinan, dan ekonomi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa perempuan Indonesia, khususnya yang berada di luar negeri, memiliki potensi besar mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan peran produktif dalam masyarakat global, terutama dalam bidang ekonomi syariah dan penguatan komunitas diaspora.
Melalui kegiatan ini, MES Turki berharap dapat mendorong kolaborasi yang lebih erat antarperempuan diaspora serta menyediakan ruang diskusi berkelanjutan untuk membangun peradaban yang lebih baik.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
