Kampung Tahu Binjai yang diresmikan pada Sabtu (31/8) oleh Pengurus Wilayah MES Sumatera Utara menjadi inisiatif penting untuk meningkatkan kualitas produk lokal serta memberdayakan ekonomi masyarakat setempat melalui pendekatan ekonomi syariah.
Sebagai kelanjutan dari komitmen tersebut, kunjungan ke Kampung Tahu Binjai pada Sabtu (16/11) menjadi salah satu agenda dalam Rapat Konsolidasi Wilayah (Rakoswil) MES Se-Sumatera. Dalam kunjungan tersebut, rombongan peserta Rakoswil dan Pengurus Pusat MES melihat langsung proses pengolahan tahu dan berdiskusi lebih lanjut mengenai potensi pengembangan usaha.
Masrun, salah satu pengelola tahu, menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi, termasuk sulitnya memperoleh pasokan kedelai berkualitas tanpa melalui perantara agen.
“Kami butuh pasokan kedelai yang berkualitas dan langsung dari petani, bukan melalui agen. Selain itu, harga minyak goreng curah juga sangat tidak stabil,” keluhnya.
Senada dengan itu, Sugiarti, pengelola lainnya, berharap MES dapat memberikan perhatian lebih kepada pelaku UMKM, khususnya terkait masalah harga kedelai dan pasokan minyak goreng.
“Kami sangat membutuhkan binaan khusus dari MES untuk mengatasi masalah pasokan kedelai dan harga minyak,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris IV Pengurus Pusat MES, Teguh Santosa, mengapresiasi semangat pelaku UMKM di Kampung Tahu Binjai.
“Saya sangat terharu melihat semangat para pelaku UMKM di sini. Mereka mampu mengelola seluruh proses, mulai dari kedelai hingga menjadi tahu, bahkan ampas tahu pun dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.
Namun, Teguh juga menggarisbawahi tantangan utama yang dihadapi, seperti ketidakstabilan harga kedelai dan minyak goreng yang dipengaruhi oleh pihak tertentu. Untuk itu, Teguh meminta Sekretaris MES Sumut, Kaswinata, untuk terus memantau dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.
“Saya yakin UMKM tahu di sini sangat potensial dan perlu didukung lebih lanjut. Ini adalah bagian dari ekonomi rakyat yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Alfath Shifa Ghifara
Sumber foto : Dokumentasi MES