MES Balikpapan Ajak Santri Melek Keuangan Syariah

MES Balikpapan Ajak Santri Melek Keuangan Syariah

Peran pesantren yang strategis dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi dan pengembangan keuangan syariah, mendorong Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah Balikpapan menyelenggarakan Roadshow Keuangan Syariah Goes To Pesantren pada Sabtu (31/8) di Pondok Pesantren Al-Mujahidin.

Bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Mujahidin, OJK Kaltim dan BEI Kaltim, kegiatan ini mengusung tema “Santri Melek Keuangan & Investasi Syariah” dan ini diikuti ratusan santriwan-santriwati Ponpes Al Mujahidin.

Sekretaris Umum Pengurus Daerah MES Balikpapan, Bambang Saputra, menyatakan bahwa tujuan acara ini adalah memberikan edukasi dan motivasi kepada santri serta alumni pondok pesantren mengenai investasi sesuai syariah melalui lembaga keuangan syariah.

“Dengan demikian, santri tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga mampu memahami berbagai ilmu yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan,” ujarnya.

Berita terkait  Pengurus Pusat MES Apresiasi Penyusunan Nadzam Ekonomi Syariah

Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui pemahaman santri terhadap pemanfaatan produk dan jasa keuangan syariah, terutama pasar modal syariah.

“Peran santri saat ini tidak hanya sebagai da’i, tetapi juga sebagai agen perubahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Ali Ridwan, menekankan bahwa sejak muda, para santri harus melakukan perencanaan keuangan yang komprehensif.

“Terlebih lagi, biaya pendidikan yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun membuat perencanaan keuangan menjadi kebutuhan yang mendesak dan tidak bisa diabaikan,” katanya. 

Ali juga mengingatkan para santri agar berhati-hati terhadap investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat.

Berita terkait  Nuansa Berbeda pada Rumah Sakit Syariah

“Jika ingin berinvestasi, harus mengikuti kaidah 2L, yaitu legal dan logis, serta memastikan investasi berada di bawah pengawasan OJK,” jelasnya.

Ia berharap para santri ke depannya mampu mengelola keuangan sendiri, serta mewujudkan cita-cita keuangan yang lebih baik di masa mendatang, dengan tetap menjaga keamanan finansial.

Sebagai tindak lanjut dari rangkaian kegiatan roadshow ini, akan didirikan Galeri Investasi Edukasi di Pesantren Al Mujahidin Balikpapan. Galeri ini nantinya akan berfungsi sebagai pusat pembelajaran bagi para santri dan masyarakat sekitar untuk mendalami lebih lanjut tentang investasi syariah.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Dokumentasi MES

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *