Pengembangan industri halal di Jawa Barat diprediksi mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan seiring dengan terbitnya peraturan Gubernur Jawa Barat No.1 Tahun 2021 tentang Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jawa Barat pada Januari 2022 lalu.
Sejalan dengan hal tersebut, MES Jawa Barat didukung oleh pemangku kepentingan setempat menyelenggarakan Webinar pada Rabu, 23 Maret 2022 dengan tema “Arah Kebijakan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah dan Industri Halal pada Masa Pandemi di Jawa Barat”.
Ketua Umum MES Jabar, Zaenal Aripin mengatakan bahwa tahun ini merupakan momentum yang sangat membahagiakan seiring dengan terbitnya Pergub No.1 Tahun 2021 tentang Ekonomi dan Keuangan Syariah. Menurutnya, dengan terbitnya Pergub tersebut dapat dapat memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM halal dan keuangan syariah.
Menyambung pernyataan dari Zaenal, Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Setda Jabar, Lusi Lesminingwati mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang menerbitkan Pergub No.1 Tahun 2021 tersebut sebagai upaya untuk percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Diungkapkannya, terbitnya pergub tersebut merupakan respon atas besarnya potensi ekonomi syariah di Indonesia khususnya di Jabar. Bahkan secara makro, Lusi mengatakan pada tahun 2021 Indonesia meraih peringkat pertama islamic finance country index, dimana pencapaian ini diukur dari sektor keuangan sosial islam yang paling dinamis di antara seluruh negara di dunia.
Webinar ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dengan menghadirkan narasumber diantaranya Dewan Pakar Pengurus Pusat MES Prof. Dr. H. Sapta Nirwandar,dan Prof Dian Masyita, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Herawanto, Pimpinan OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono perwakilan dari PT Soka Cipta Niaga Iwan Gunawan, serta CEO Nibras Rikrik Riesmawan.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
Editor: Herry Aslam Wahid
