Yogyakarta terus memperkuat posisinya sebagai salah satu poros pengembangan ekosistem halal di Indonesia. Komitmen ini terwujud melalui Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Pengurus Wilayah MES DI Yogyakarta pada Selasa (24/6).
Dalam acara ini, diluncurkan secara resmi Road to 3rd International Conference on Islamic and Halal Economic Studies (ICIHES) 2025 serta Deklarasi Komitmen Kawasan Halal (KKH) DIY yang ditandatangani oleh berbagai komponen masyarakat.
Ketua Umum MES DI Yogyakarta, Edy Suandi Hamid, menyampaikan bahwa peluncuran Road to 3rd ICIHES 2025 ditandai dengan diperkenalkannya empat program ikonik yang akan menjadi penggerak utama ekosistem halal DIY ke depan.
“Empat program ini bukan sekadar simbolis, tapi menjadi wujud konkret dari komitmen kita untuk membangun kawasan halal yang terstruktur, partisipatif, dan berbasis pemberdayaan,” ujarnya.
Pertama, Komitmen Kawasan Halal (KKH) melalui pembentukan kawasan halal di kelurahan maupun wilayah perkotaan dengan menggunakan Model G2R Tetrapreneur.
“Kedua, Halal Business Plan Competition (HBPC) 2025, berupa kompetisi perencanaan bisnis syariah yang menyasar pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Ketiga, lanjut Edy, memperkenalkan Duta Halal MES DIY sebagai bentuk syiar gaya hidup halal yang lebih dari sekadar menghindari hal haram, namun juga mencerminkan nilai-nilai kebaikan dan kebermanfaatan.
“Terakhir, Tokoh Penggerak Halal DIY, sebagai bentuk apresiasi kepada para penggiat halal dari berbagai lapisan masyarakat dan lembaga yang telah berdedikasi,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh berbagai pihak sebagai komitmen bersama membangun ekosistem halal inklusif.
Kegiatan ini ditutup dengan Deklarasi Komitmen Kawasan Halal DIY bertema Arah Baru Ekonomi Halal: Lokal Berdaya, Nasional Menjulang, Global Siap Bersaing. Momentum ini menjadi penegas tekad Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai pusat pengembangan kawasan halal berbasis gotong royong dan kualitas.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
