Musyawarah Wilayah ke-5 Pengurus Wilayah MES Riau pada Sabtu (26/4) mengukuhkan Gubernur Abdul Wahid sebagai ketua umum periode 2025–2028 secara aklamasi, sekaligus menetapkan pembentukan Badan Otonom, yaitu Lembaga Wakaf dan Lembaga Finance, sebagai ujung tombak ekonomi syariah daerah.
Dengan terpilihnya ketua baru tersebut, salah satu program MES Riau akan segera membentuk badan otonom, yakni lembaga wakaf dan lembaga finance yang akan dioptimalkan perannya sebagai ujung tombak pengembangan ekonomi keuangan syariah di daerah.
Ketua Panitia, Husyonta Maulana, menjelaskan bahwa Muswil ini dirancang khusus untuk mengaktifkan kembali struktur organisasi yang sempat mengalami stagnasi sejak pandemi COVID-19.
“Selama dua tahun terakhir, sebagian besar kegiatan di tingkat daerah berjalan secara online, sehingga menimbulkan tantangan dalam koordinasi lapangan,” jelasnya.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, ia berharap sinergi antarcabang akan semakin solid sehingga program pemberdayaan UMKM syariah semakin meningkat, serta inovasi produk dan layanan Ziswaf dapat berjalan lebih dinamis di seluruh pelosok Riau.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau, Helmi, menekankan bahwa saat ini adalah momentum tepat untuk memperluas jangkauan ekonomi syariah langsung ke masyarakat, terutama generasi Z dan milenial lewat kunjungan ke kampus-kampus di setiap daerah.
“Peran generasi Z dan milenial sangat penting sebagai ujung tombak perubahan. Melalui pendekatan langsung ini, mahasiswa akan mendapatkan pencerahan lebih mendalam tentang prinsip dan manfaat ekonomi syariah,” katanya.
Helmi menambahkan bahwa pemerintah daerah akan mempermudah proses perizinan dan menyediakan sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMKM, sehingga hambatan administratif tidak lagi menjadi kendala bagi pertumbuhan usaha.
“Ke depan, dukungan pemerintah dalam hal regulasi dan sertifikasi akan membuka lebih banyak peluang bagi pelaku UMKM syariah untuk berkembang,” tegasnya.
Dengan komitmen semua pihak, MES Riau dengan badan otonom baru dan dukungan pemerintah daerah, diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Riau dan membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan umat.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES