Semangat menghadirkan sistem keuangan yang adil dan beretika terus tumbuh di berbagai daerah. Melalui Roadshow Pasar Modal Syariah pada Sabtu (1/11), Pengurus Wilayah MES Maluku berupaya membangun kesadaran investasi berkeadilan di tengah masyarakat.
Mengusung tema Pasar Modal Syariah: Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan, kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di berbagai daerah, termasuk di Maluku.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku, Djalaludin Salampessy, menyampaikan apresiasi atas inisiatif MES yang telah memilih Maluku sebagai salah satu lokasi roadshow tahun ini.
Ia menilai, pengenalan pasar modal syariah kepada masyarakat merupakan langkah strategis untuk menghadirkan instrumen investasi yang berkeadilan dan membawa nilai keberkahan.
“Prinsip keadilan dan transparansi dalam ekonomi syariah sangat sejalan dengan nilai-nilai masyarakat Maluku yang menjunjung kejujuran, gotong royong, dan kesejahteraan bersama,” jelasnya.
Selain itu, Pemprov Maluku juga berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan MES, OJK, dan lembaga keuangan syariah agar manfaat ekonomi syariah dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin agar kegiatan seperti ini tidak berhenti pada tataran seremonial, tetapi berlanjut dalam bentuk kolaborasi yang nyata dan berkelanjutan,” tegas Djalaludin.
Sementara itu, Ketua Umum PW MES Maluku, Sadali, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar edukasi, melainkan bagian dari upaya membangun kesadaran investasi yang etis dan berkeadilan di tengah masyarakat.
“Pasar modal syariah membuka ruang bagi masyarakat untuk berinvestasi tanpa harus khawatir melanggar prinsip agama. Literasi ini penting agar umat memahami bahwa investasi syariah adalah bentuk ibadah ekonomi yang mendatangkan keberkahan,” ujarnya.
Sadali juga menekankan bahwa nilai-nilai syariah sudah mengakar kuat dalam budaya masyarakat Maluku, sehingga penguatan ekonomi syariah di daerah ini merupakan kelanjutan dari tradisi yang menjunjung kejujuran dan kebersamaan.
“Kita ingin nilai-nilai itu tidak hanya hidup dalam tataran sosial, tapi juga terimplementasi dalam sistem ekonomi modern. Itulah esensi dari dakwah ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menambahkan, MES Maluku akan terus memperluas kerja sama lintas sektor agar ekonomi syariah tidak hanya dipahami secara teoritis, tetapi menjadi gerakan nyata di tengah masyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi pintu masuk untuk memperkuat peran Maluku dalam peta ekonomi syariah nasional,” pungkas Sadali.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



