Pertemuan audiensi antara Pengurus Daerah MES Aceh Besar dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Aceh pada Jumat (17/10) menghasilkan komitmen memperkuat UMKM serta memperluas transaksi digital berbasis syariah melalui sinergi program di daerah.
Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) KPw BI Provinsi Aceh, Lenny Novita, menekankan pentingnya sinergi antara regulator dan komunitas ekonomi syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
“Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana ekonomi syariah dapat menyentuh masyarakat secara langsung, dari pedagang kecil hingga pengusaha menengah, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah,” ujar Lenny.
Ia juga mengapresiasi konsistensi MES Aceh Besar dalam menghadirkan edukasi dan aksi nyata di masyarakat.
“Ekonomi syariah harus bisa dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat, bukan hanya kalangan elit,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua MES Aceh Besar, Amalia, menuturkan bahwa audiensi tersebut menghasilkan sejumlah kesepahaman strategis yang akan ditindaklanjuti bersama Bank Indonesia.
“Kami menyepakati beberapa langkah konkret, antara lain dukungan BI terhadap pelaksanaan Seminar Ekonomi Syariah (EKSyar) yang mengangkat isu penguatan UMKM sebagai tema utama,” jelas Amalia.
Ia menambahkan, kolaborasi juga akan diperkuat melalui program percepatan dan edukasi QRIS untuk EKSyar, agar transaksi digital berbasis syariah dapat lebih luas dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Aceh.
“BI juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif MES Aceh Besar dalam pemberdayaan UMKM, termasuk pelatihan, pendampingan, dan forum-forum diskusi produktif yang telah berjalan,” ujarnya.
Selain itu, MES Aceh Besar juga mendapat dukungan BI dalam program literasi ekonomi syariah, yang selama ini dilaksanakan secara offline maupun online, termasuk kolaborasi dengan RRI Banda Aceh.
“Kami berharap sinergi ini terus berlanjut agar gerakan ekonomi syariah di Aceh tidak hanya kuat secara konsep, tapi juga nyata manfaatnya bagi masyarakat,” tutup Amalia.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
