Menyadari pentingnya UMKM bagi ekonomi daerah, MES Banyumas menghadirkan program pendampingan dan literasi digital bagi para pelaku usaha binaannya.
Sekretaris Umum MES Banyumas, Apik Anitasari Intan, menegaskan bahwa pendampingan yang dilakukan pihaknya bukan sebatas kegiatan seremonial, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat daya saing UMKM.
“MES berusaha mendorong transformasi usaha kecil melalui peningkatan kapasitas, mulai dari literasi digital, perluasan akses pasar, hingga perbaikan kualitas produk,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa fokus utama yang didorong adalah digitalisasi, pemasaran, dan peningkatan kualitas produk agar pelaku usaha tidak hanya bisa bersaing di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar nasional bahkan global.
Lebih jauh, Apik menekankan pentingnya memberikan motivasi dan inspirasi bagi pelaku UMKM agar mereka berani berinovasi.
“Kami ingin para pelaku UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi mandiri dan inovatif. Pendampingan MES akan terus mendampingi mereka dalam setiap tahap perkembangan usaha,” ujarnya.
Ia menegaskan, dengan dukungan penuh dari Bank Indonesia khususnya, MES Banyumas optimistis dapat melahirkan lebih banyak UMKM yang mandiri dan mampu memberi kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sinergi yang kuat akan membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha untuk beradaptasi dengan perubahan ekonomi, sekaligus menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.