40 Pengawas Syariah Koperasi dan BMT Ikuti Sertifikasi MES Yogya

40 Pengawas Syariah Koperasi dan BMT Ikuti Sertifikasi MES Yogya

Upaya memperkuat tata kelola syariah di sektor koperasi dan BMT kini memasuki babak penting. Pada Senin (14/7), Program Pendalaman Materi, Uji Kompetensi, dan Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah (DPS) Koperasi Syariah dan BMT berbasis portofolio resmi dimulai.

Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, diawali dengan sesi daring pada 14–17 Juli 2025 yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube PINBUK MEDIA. Adapun sesi tatap muka akan dilaksanakan pada 26–27 Juli 2025, disusul Uji Kompetensi dan Sertifikasi pada 28 Juli 2025 di Hotel Burza, Yogyakarta.

Sebanyak 40 peserta terpilih dari berbagai wilayah mengikuti program ini. Mereka berasal dari koperasi syariah dan BMT yang telah aktif menerapkan prinsip tata kelola syariah dan berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi pengawasan.

Ketua Umum MES DI Yogyakarta, Edy Suandi Hamid, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai penopang utama tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap ekonomi syariah.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan profesional,” ujarnya, menegaskan perlunya standarisasi dan sertifikasi untuk memperkuat posisi DPS sebagai pengawas syariah yang kompeten.

Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta tersebut turut menyampaikan harapannya agar program ini terus dilanjutkan sebagai proses pembelajaran berkelanjutan menuju sertifikasi yang kredibel dan diakui secara nasional.

“Ekonomi syariah bukan hanya bermanfaat bagi umat Islam, tapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas tanpa memandang latar belakang agama,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PINBUK Pusat, Aslichan Burhan, turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian penting dari roadmap jangka panjang dalam proses kaderisasi dan profesionalisasi DPS di lingkungan koperasi syariah dan BMT di seluruh Indonesia.

“Program ini bukan hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas, tetapi juga bentuk komitmen nyata dalam membangun standar mutu pengawasan syariah yang konsisten dan berkelanjutan,” tuturnya.

Ia menambahkan, PINBUK akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan program sejenis demi memperkuat fondasi kelembagaan ekonomi umat yang berbasis nilai dan tata kelola syariah.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta akan menjalani pemagangan selama satu minggu sebagai bagian dari prasyarat sebelum mengikuti sesi pendalaman materi offline dan uji kompetensi yang akan berlangsung di Yogyakarta pada akhir bulan.

Lebih dari sekadar pelatihan, program ini menjadi langkah strategis membangun kualitas, integritas, dan legitimasi para pengawas syariah di sektor koperasi untuk fondasi penting dalam memperkuat ekonomi umat di Indonesia.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Dokumentasi MES


Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *