Meningkatnya kesadaran akan pentingnya ekonomi syariah mendorong berbagai pihak untuk memperkuat literasi di kalangan generasi muda. Semangat ini terwujud dalam Seminar Nasional Temu Ilmiah Regional FoSSEI Jawa Barat 2025 yang berlangsung pada Jumat (27/6).
Dalam forum ini, Pengurus Wilayah MES Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam mendorong literasi ekonomi syariah melalui partisipasi aktif, khususnya kepada generasi muda dalam diskusi terkait perkembangan dan tantangan ekonomi syariah di tingkat regional.
Ketua Umum MES Jawa Barat, Harry Maksum, menekankan pentingnya sinergi antara lembaga dan komunitas dalam memperkuat pemahaman serta implementasi prinsip-prinsip ekonomi syariah di tengah masyarakat.
“Literasi ekonomi syariah adalah fondasi utama dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan. MES Jawa Barat berkomitmen mendukung berbagai inisiatif peningkatan literasi, termasuk melalui kolaborasi bersama FoSSEI,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, CEO Rumah Wakaf, Rendi Septian Nugraha, membawakan materi mengenai potensi wakaf produktif dalam mendorong pemberdayaan ekonomi umat.
“Wakaf produktif adalah instrumen yang tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga berdampak nyata pada kesejahteraan umat. Jika dikelola secara profesional dan transparan, wakaf bisa menjadi motor penggerak ekonomi umat yang berkeadilan,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, terbangun ruang kolaborasi yang mendorong pemahaman ekonomi syariah secara menyeluruh dan aplikatif agar lebih berdampak nyata bagi masyarakat secara keseluruhan.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
