Pelantikan MES Surakarta Prioritaskan Industri Halal dan Ziswaf

Pelantikan MES Surakarta Prioritaskan Industri Halal dan Ziswaf

Pelantikan Pengurus Daerah MES Surakarta pada Sabtu (10/5) di Rumah Dinas Wali Kota Solo menandai langkah cepat pengembangan ekonomi syariah di Solo Raya, dengan sejumlah program unggulan yang tengah dipersiapkan.

Ketua Umum MES Surakarta, Ibrahim Fatwa Wijaya, menegaskan bahwa roda organisasi akan segera bergerak aktif pascapelantikan.

“Setelah pelantikan, kami langsung berkoordinasi dengan seluruh jajaran pengurus untuk menyusun langkah awal. Kami ingin memastikan bahwa program-program strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat bisa segera dijalankan,” ujarnya.

Ia menyatakan bahwa lima bidang utama di internal MES Surakarta sedang menyusun langkah taktis untuk menjalankan program-program prioritas. Setiap bidang telah merancang program unggulan dengan target implementasi yang terukur.

Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah The Apprentice dari bidang organisasi. Program ini bertujuan untuk mencetak kader muda kepemimpinan ekonomi syariah melalui pembekalan soft skill, seperti kepemimpinan dan manajemen strategis.

Berita terkait  Soroti Tingkat Inflasi Selama Ramadhan, TPID dan MES Balikpapan Imbau Masyarakat Tidak Berlebihan Dalam Berbelanja

“Kami akan mengundang mahasiswa dan pemuda untuk mengikuti pelatihan ini, dengan narasumber dari tokoh-tokoh penting dan pakar ekonomi syariah,” ujarnya.

Di bidang usaha, MES Surakarta menargetkan penguatan pelaku industri halal. Ibrahim menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan pelatihan dalam produksi, pemasaran, dan manajemen kepada pelaku usaha halal.

“Kami ingin para pelaku industri halal, baik itu dalam sektor makanan, kosmetik, maupun produk-produk lainnya, memiliki daya saing yang lebih baik,” tambahnya.

Di bidang ziswaf, MES Surakarta tengah mengevaluasi potensi zakat dan wakaf di Kota Solo. Jika potensinya signifikan, mereka akan mendorong lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang ziswaf.

“Melalui inisiatif ini, kami ingin melihat bagaimana wakaf dapat dikelola secara produktif untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan,” katanya.

Berita terkait  MES Cianjur Kaji Industri Digital Berbasis Syariah

Bidang keuangan turut memiliki agenda membuka klinik bisnis syariah sebagai pusat konsultasi keuangan dan pembiayaan syariah bagi masyarakat. Sementara itu, bidang literasi dan transformasi digital telah merancang program untuk meningkatkan pemahaman tentang halal lifestyle.

“Dengan kampanye ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, semakin sadar akan pentingnya memilih gaya hidup yang sesuai dengan syariah,” pungkasnya.

Ia optimistis bahwa sinergi MES dengan berbagai pihak, termasuk Pemkot Solo, program nasional seperti Koperasi Merah Putih atau Makan Bergizi Gratis (MBG), akan memperkuat pemulihan ekonomi di Solo Raya.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Dokumentasi MES

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *