Penyusunan langkah strategis sangat penting untuk kemajuan sebuah organisasi. Hal ini terungkap dalam silaturahmi Pengurus Wilayah MES Aceh dengan Wakil Gubernur, Fadhlullah, pada Kamis (24/4).
Menurut Fadhlullah, kunjungan silaturahmi ini bukan semata ajang basa-basi, melainkan momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan MES Aceh.
“Kami membahas berbagai rencana program kerja, termasuk penyusunan struktur organisasi baru yang diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas MES Aceh,” ujarnya.
Lebih jauh, Fadhlullah menjelaskan, pembahasan tidak hanya terbatas pada struktur internal, tetapi juga merinci langkah-langkah strategis dalam mendorong peran MES Aceh sebagai motor penggerak ekonomi syariah di wilayah. Di antaranya, perumusan skema pendanaan wakaf produktif, peningkatan literasi keuangan syariah, serta pengembangan kemitraan antara pelaku UMKM syariah dan lembaga keuangan.
“Harapannya, melalui kebersamaan dan sinergi semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kita dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Aceh sebagai pusat ekonomi syariah di Indonesia,” lanjutnya.
Silaturahmi ini sekaligus menandai langkah awal Fadhlullah dalam membangun kepengurusan MES Aceh periode 2025–2030, setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah ke-4 beberapa pekan lalu.
Dengan fondasi struktur yang lebih solid dan peta jalan kerja yang terukur, MES Aceh diharapkan semakin aktif mendorong inklusivitas dan daya saing ekonomi syariah di tingkat provinsi maupun nasional.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
