Dalam upaya memperkuat penerapan ekonomi syariah di tingkat daerah, Pengurus Daerah MES Aceh Besar melakukan audiensi dengan Bupati Aceh Besar, Syech Muharram Idris, pada Kamis (24/4) di Gedung Dekranasda Aceh Besar.
Ketua Umum MES Aceh Besar, Amalia, dalam audiensi tersebut memaparkan capaian program serta mengajukan sejumlah usulan strategis untuk mendukung penguatan ekonomi syariah di tingkat daerah.
“Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain talkshow literasi tentang bahaya judi online dan pinjaman online ilegal, program undian umrah gratis bagi pelaku UMKM, serta pelatihan Wakaf Advisor,” ujarnya.
Selain itu, MES Aceh Besar turut mencatat prestasi di kancah internasional dengan berpartisipasi dalam Makkah Halal Forum di Arab Saudi pada 25–27 Februari 2025. Dalam forum tersebut, pihaknya mempresentasikan potensi dan strategi pengembangan industri halal di Aceh Besar.
“Di tingkat lokal, MES juga aktif menjadi narasumber dalam program Mozaik Indonesia di RRI Banda Aceh dengan mengangkat isu-isu penting seperti pengentasan kemiskinan, investasi syariah, dan pengendalian inflasi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa MES Aceh Besar aktif turun ke tengah masyarakat melalui berbagai inisiatif edukasi dan advokasi ekonomi syariah, di antaranya dukungan terhadap UMKM melalui program UMKM Talk serta penyediaan stand bazar untuk pelaku usaha.
Dalam audiensi tersebut, MES Aceh Besar turut mengajukan sejumlah usulan kerja sama strategis, di antaranya pembentukan pelatihan sertifikasi Dewan Pengawas Syariah (DPS), edukasi gadai sawah atau kebun, serta penerbitan Peraturan Bupati tentang larangan praktik rentenir.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Besar, Syech Muharram Idris, menyampaikan apresiasi atas berbagai program yang telah dijalankan MES Aceh Besar dan menyatakan keselarasan visi antara pemerintah daerah dengan misi MES.
“Jika skema ekonomi syariah diterapkan secara menyeluruh, maka praktik rentenir akan hilang dari tengah masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, dengan mengedepankan prinsip-prinsip ekonomi syariah, diharapkan akan tercipta sistem ekonomi yang lebih adil dan merata, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa menambah beban utang yang mencekik.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program-program MES yang bertujuan memperkenalkan nilai-nilai ekonomi syariah di Aceh Besar.
“Kami akan terus mendukung MES Aceh Besar dalam berbagai program yang dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan literasi ekonomi syariah,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaboratif ini, MES dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen untuk memperkuat penerapan sistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Aceh Besar.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
