Di tengah kebutuhan masyarakat akan alternatif pilihan pembiayaan yang aman dan sesuai syariah, Pengurus Daerah MES Ciamis mengenalkan alternatif pembiayaan melalui kegiatan Literasi Multifinance Syariah yang berlangsung pada Kamis (7/11) di Aula Pesantren Raudhatul Irfan, Ciamis.
Selain memperkenalkan produk multifinance syariah, kegiatan ini sekaligus menjawab keresahan dan pertanyaan masyarakat yang cukup mendasar tentang penerapan prinsip syariah dalam pembiayaan dan keunggulannya dibandingkan pembiayaan konvensional.
Ketua Umum Pengurus Daerah MES Ciamis, Irfan Soleh, menekankan pentingnya peran UMKM sebagai pilar utama dalam menjaga kekuatan ekonomi nasional. Menurutnya, perekonomian Indonesia selama ini ditopang oleh konsumsi domestik yang tinggi, namun saat ini kondisi tersebut mengalami penurunan.
“Konsumsi masyarakat melemah karena daya beli yang menurun, sejalan dengan peningkatan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),” ujarnya.
Irfan menjelaskan bahwa situasi ini memberi tantangan besar bagi pemerintahan baru dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi UMKM akibat maraknya e-commerce yang cenderung semakin menekan dan merugikan usaha kecil menengah.
“Karena itu, seorang entrepreneur bukan hanya sekedar berbisnis atau berdagang, tapi juga menciptakan manfaat bagi masyarakat sesuai dengan prinsip khairunnas anfa’uhum linnas,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Irfan tersebut mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap maraknya pinjaman online dan judi online. Ia berharap pembiayaan syariah dapat menjadi solusi utama bagi UMKM dan wirausahawan yang membutuhkan modal sesuai dengan prinsip syariah untuk menjalankan usaha mereka.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES