MES Optimis Pemerintahan Baru Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Syariah

MES Optimis Pemerintahan Baru Berkomitmen Kembangkan Ekonomi Syariah

Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Iggi Haruman Achsien mengungkap bahwa dukungan pemerintah sangat dibutuhkan dalam mendorong ekonomi syariah. Namun demikian, pertanyaan saat ini adalah bagaimana rencana ke depan presiden dan wakil presiden terpilih soal pengembangan ekonomi syariah.

“Meski begitu, saya yakin pemerintahan baru ke depan punya komitmen untuk mengembangkan ekonomi syariah. Bahkan wakil presiden terpilih dalam kampanye pun sudah pernah menyebutkannya,” ungkap Iggi dalam Sharia Economic Forum 2024, Selasa (3/9/2024).

Selain itu, Iggi juga menyebut bahwa komitmen pemerintahan baru terhadap ekonomi syariah mulai tampak dengan rencana transformasi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menjadi lembaga atau badan setingkat kementerian.

Berita terkait  MES dan Infobank Jalin Kerja sama Dukung Penguatan SDM, Governence, dan Manajemen Risiko di Lembaga Keuangan Syariah

“Dengan komite menjadi badan menurut saya akan lebih efektif dan powerfull dalam koordinasi dengan kementerian/ lembaga, agar cita-cita Indonesia ke depan menjadi pusat keuangan ekonomi syariah di dunia akan terwujud,” tegas Iggi.

Di sisi lain, Iggi juga berharap akan terjadi elaborasi dengan dari masing-masing pemain baik perbankan syariah, industri halal, dan juga keuangan sosial seperti zakat, infaq, sedekah, dan wakaf dan juga pengembangan gaya hidup muslim.

“Jadi ini merupakan tantangan bersama sehingga ke depan harus dihadapi bersama agar bisa lebih baik lagi,” pungkas Iggi.

Optimisme perkembangan ekonomi syariah juga diungkapkan Bendahara Umum Asbisindo sekaligus Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk, Koko T. Rachmadi. Hingga semester I-2024, menurutnya perbankan syariah masih bertumbuh baik dari sisi aset dan DPK.

Berita terkait  Silaturrahim PWK MES Sedunia Ke II Bahas Strategi Penguatan Kerja sama Perdagangan di Kawasan Timur Tengah

“Kami melihat sangat optimistis pertumbuhan yang baik di semester I ini akan dijaga juga di semester II. Melihat potensi syariah di Indonesia, 85% masyarakatnya muslim, ini yang akan kami manfaatkan di industri keuangan syariah,” kata Koko.

Untuk diketahui, hingga Juni 2024 OJK mencatat total aset keuangan syariah mencapai 2.756 triliun dengan market share sekitar 7,5% di tahun 2023.

Sumber foto : CNBC Indonesia TV

*Berita ini pertama kali dipublikasikan di CNBCIndonesia.com.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *