FAJAR 2024 Perkuat Industri dan Gaya Hidup Halal Jawa Tengah

FAJAR 2024 Perkuat Industri dan Gaya Hidup Halal Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi besar sebagai salah satu pusat industri halal di Indonesia dengan populasi mayoritas muslim dan sumber daya alam melimpah, mendorong PW MES Jawa Tengah bekerja sama dengan KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan FAJAR (Festival Jateng Syariah) 2024.

Kegiatan tahunan yang telah dimulai sejak 2019 ini digelar pada 8-11 Agustus di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Road to FESyar Regional Jawa yang akan berlangsung pada September 2024, serta Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 yang dijadwalkan pada Oktober 2024.

Mengusung tema “Sinergi Memperkuat Industri dan Gaya Hidup Halalan Thayyiban untuk Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa Tengah,” FAJAR 2024 menghadirkan beragam acara, antara lain Fajar Halal Experience, Sholawat Akbar, talk show, edukasi halal lifestyle, dan berbagai perlombaan.

Berita terkait  Roadshow Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah MES Tahun 2023 Resmi Dimulai

Sekretaris Umum PW MES Jawa Tengah, Agung Yulianto, mengungkapkan bahwa FAJAR 2024 merupakan wujud komitmen Bank Indonesia berkolaborasi dengan MES dan KDEKS Jawa Tengah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah tersebut.

“FAJAR 2024 adalah upaya sinergi yang menghubungkan semua pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri syariah, lembaga keuangan syariah, dan MES atau KDEKS,” jelas Agung Yulianto.

Ia mengatakan, selain menjadi bagian dari rangkaian acara FESYAR dan ISEF, FAJAR 2024 juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Jawa Tengah mengenai perkembangan ekonomi syariah.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, di sela Pembukaan FAJAR 2024, menegaskan konsistensinya dalam membentuk ekosistem halal value chain yang didasari pada perkembangan gaya hidup halal dan thoyyib dewasa ini.

Berita terkait  Berdayakan Ekonomi Umat, MES Jateng Luncurkan Program Rumah Infaq

“BI Jateng berhasil melakukan fasilitasi terhadap lebih dari 200 pondok pesantren sebagai Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren),” jelasnya.

Selain itu, terdapat 25 UMKM syariah yang telah lolos kurasi IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia), fasilitasi sertifikasi halal kepada 500 UMKM, 300 orang Juleha (Juru Sembelih Halal) dan 21 Rumah Potong Unggas Halal.

“Penguatan halal value chain secara end to end ini diharapkan dapat terus terjalin melalui sinergi dan kolaborasi yang semakin luas dengan seluruh pemangku kepentingan di Jateng,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Antara

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *