Musyawarah Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Surakarta yang digelar pada Sabtu (3/8) di Swiss Bell Saripetojo, Surakarta, kembali menetapkan Ibrahim Fatwa Wijaya sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah MES Surakarta untuk periode 1446-1449 H.
Dalam sambutannya, Ibrahim menyampaikan bahwa tema besar yang diusung untuk periode kepemimpinannya kali ini adalah “Penguatan Peran MES Surakarta dalam Membangun Ekonomi Umat di Era Digital.”
“Tema ini sejalan dengan visi dan misi MES Pusat untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia, serta Masterplan Ekonomi Syariah Bappenas 2019-2024 yang meliputi penguatan Halal Value Chain, UMKM, keuangan syariah, dan ekonomi digital,” jelasnya.
Ia juga memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan MES Surakarta dalam empat kategori utama, yaitu penguatan literasi ekonomi syariah, pengembangan UMKM Halal, program penguatan Rantai Nilai Halal (HVC), serta program sosial dan silaturahim.
Ke depan, Ibrahim berencana meningkatkan literasi ekonomi syariah dengan memanfaatkan media sosial. Menurutnya, peningkatan literasi ini akan mendorong pertumbuhan industri halal dan keuangan syariah di Surakarta.
Sementara itu, Sekretaris I Pengurus Wilayah MES Jawa Tengah, Siti Hasanah, memberikan sambutannya pada Musyawarah Daerah MES Surakarta dengan penuh antusias. Ia mengungkapkan bahwa MES Surakarta merupakan salah satu MES yang paling aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan di wilayah Jawa Tengah.
“Saya berharap MES Surakarta ke depan dapat meningkatkan frekuensi kegiatannya dengan melibatkan lebih banyak mitra dan pihak terkait,” tuturnya.
Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak tidak hanya membuka peluang baru untuk inovasi dan pengembangan program yang lebih beragam, tetapi juga memperkuat sinergi antara MES dan komunitas lokal.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
