Kota Ternate yang dinilai strategis dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di kawasan Timur Indonesia, mendorong Masyarakat Ekonomi Syariah Wilayah Timur mengadakan Rapat Koordinasi pada Jumat (26/7) bertempat di Aula Kantor Wali Kota Ternate.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Seminar Literasi Penjaminan Syariah dan Perbankan Syariah tersebut dibuka oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa ekonomi syariah merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional terutama di timur Indonesia.
“Potensi besar yang dimiliki oleh ekonomi syariah perlu terus kita kembangkan dan sinergikan dengan berbagai sektor untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” tuturnya.
Menurutnya, Ternate merupakan kota dengan sejarah panjang dalam peradaban Islam, di mana sisa-sisa kejayaan Kesultanan Ternate masih dapat ditemukan.
“Dengan prospek pengembangan ekonomi syariah di Ternate, kita sedang merevitalisasi kejayaan masa lalu untuk kepentingan masa depan,” ujarnya.
Ia juga berharap, kegiatan ini dapat merumuskan program dan kegiatan yang mampu mempercepat pengembangan ekonomi syariah di wilayah Timur Indonesia, khususnya di Kota Ternate.
“Mari kita bekerja sama, saling mendukung dan berinovasi untuk mewujudkan Kota Ternate sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah yang unggul dan berdaya saing,” tandasnya.
Pada saat yang sama, Koordinator MES Wilayah Timur Indonesia, Chairul Saleh Arif, menyebutkan Rakorwil ini penting untuk membahas agenda ekonomi syariah dalam pembangunan ekonomi dan daerah.
“Sejauh ini MES berperan penting dalam turut serta membangun ekonomi dengan prinsip prinsip syariah, salah satunya mendorong pembentukan bank syariah dan KNEKS,” jelasnya.
Rapat koordinasi yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, akademisi, serta stakeholder lainnya ini menghasilkan beberapa rekomendasi untuk memaksimalkan potensi ekonomi syariah di wilayah Timur Indonesia.
Di antaranya adalah peningkatan literasi keuangan syariah, keberpihakan regulasi, serta penguatan kerjasama antara pemerintah daerah dan sektor swasta berbasis syariah.
Melalui kegiatan ini, MES Wilayah Timur Indonesia berharap dapat mendorong implementasi ekonomi syariah secara lebih luas sehingga dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah yang lebih cepat, adil, dan merata sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES