Dalam rangka menentukan arah perekonomian masa depan di era ketidakpastian ekonomi global akibat volatilitas yang tak terduga, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Internasional Indonesia mengadakan International Conference on Muslim World Economy and Business (ICMWEB) ke-3 yang dilaksanakan pada Selasa (07/05) dan Rabu (08/05) bertempat di Lecture Hall, Joko Widodo Rectorate Building Lantai 6, Universitas Islam Internasional Indonesia.
Kegiatan yang digelar secara hibrid tersebut terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, Selasa (07/08), berupa seminar oleh berbagai narasumber dengan tema Sustainable Finance AMID Global Volatility: Forging a Pathway to Sustain the Future. Sedangkan sesi kedua, Rabu (08/05), presentasi paper yang telah lolos seleksi sebelumnya.
Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, Jamhari, menyatakan bahwa pemilihan tema tersebut relevan dengan situasi dunia di mana menghadapi tantangan-tantangan global yang selalu berhubungan, dari ketidakpastian ekonomi dan ketegangan geopolitik hingga krisis lingkungan hidup.
“Dalam konteks ini, praktik keuangan menjadi sangat penting. Selain itu, mengatasi tantangan yang kompleks ini memerlukan upaya kolaboratif,” tegasnya.
Mantan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut menjelaskan, pada tahun 2024 perekonomian global berusaha menemukan keseimbangan di tengah proses pemulihan dan ketidakpastian pasca pandemi Covid-19.
“Kendati banyak negara membuat kemajuan dalam upaya memulihkan ekonomi mereka, tantangan seperti gangguan rantai pasokan, inflasi, dan ketegangan geopolitik masih menjadi isu yang relevan,” lanjutnya.
Pada saat yang sama, ia menyampaikan alternatif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagai kunci dalam strategi perekonomian, dengan mendorong investasi pada energi terbarukan, infrastruktur ramah lingkungan, dan rantai pasok yang berkelanjutan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Internasional Indonesia, Dian Masyita, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa acara ini akan menghasilkan diskusi yang menentukan arah perekonomian dan menentukan kesejahteraan generasi mendatang.
“Keberlanjutan keuangan yang mendukung masa depan yang ramah lingkungan menjadi sangat relevan dalam lanskap ekonomi global saat ini, di mana kita dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” jelasnya.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi global, ia juga menegaskan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIII memahami urgensi tersebut, melalui komitmen untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi mahasiswa agar mampu berhasil menavigasi perubahan dinamis tersebut.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi landasan bagi langkah-langkah nyata dalam membangun perekonomian yang lebih stabil dan berkelanjutan. Selain itu, semangat kolaborasi dan pengetahuan yang dihasilkan diharapkan akan memberikan kontribusi yang berarti bagi masa depan ekonomi global yang lebih cerah.
Penulis: Muhammad Lutfi N.S. | Editor: Herry Aslam Wahid
Sumber foto:
