Berdayakan Santri dengan Literasi Keuangan Syariah, OJK dan MES Banyumas Gelar Roadshow Edukasi

Berdayakan Santri dengan Literasi Keuangan Syariah, OJK dan MES Banyumas Gelar Roadshow Edukasi

Sebagai kampanye nasional keuangan syariah dalam rangka upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah, Otoritas Jasa Keuangan bekerja sama dengan MES Banyumas menyelenggarakan Ngabuburit Pinter Keuangan Syariah pada Kamis (21/03) di Pondok Pesantren Modern Darul Qur’an Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Kegiatan dalam bentuk Roadshow Edukasi Keuangan Syariah kepada santri pondok pesantren di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya tersebut merupakan rangkaian Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah (Gerak Syariah) yang diselenggarakan secara serentak oleh seluruh OJK selama bulan Ramadhan 1445 H dengan melibatkan para santri. 

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah pengelolaan keuangan dengan bijak dalam penggunaan pinjaman online yang disampaikan oleh OJK Purwokerto, pemberdayaan santri pondok pesantren oleh MES, dan pengenalan produk Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang disampaikan oleh perwakilan dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan Syariah (PUJKS).

Berita terkait  Silaturrahim dengan Pengurus Wilayah MES Bangka Belitung, Sekjen MES Sampaikan Tiga Pesan Penting

Ketua Umum MES Banyumas, Akhmad Darmawan, dalam kesempatannya menekankan isu pemberdayaan pesantren khususnya santri sebagai bagian dari kekayaan intelektual nusantara.

“Santri harus mampu berkontribusi dalam melahirkan intelektual Muslim yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengatakan, bahwa pondok pesantren di era globalisasi harus mengikuti perkembangan jaman yang memungkinkan besarnya peluang pondok pesantren sebagai agen pembangunan dalam rangka memecahkan persoalan sosial.

Sementara itu, Sekretaris Umum MES Banyumas, Apik Anitasari Intan Saputri, menjelaskan bahwa selama ini pondok pesantren menjadi concern pemberdayaan komunitas MES Banyumas.

“Intinya bagaimana individu, kelompok ataupun komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan,” tuturnya.

Berita terkait  MES dan BPKH Selenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM

Dosen STAI Al-Hikmat tersebut melanjutkan, MES Banyumas menghadirkan program kerja untuk mendorong akselerasi pemberdayaan komunitas, edukasi sosialisasi, serta pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah khususnya di Kabupaten Banyumas.

“Bahwa yang bisa dilakukan oleh santri pondok pesantren selain memaksimalkan ilmu agama, juga bisa melakukan bussiness opportunity seperti lembaga ekonomi berbasis masjid atau potensi wirausaha santri,” jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut, ia juga berharap dapat membuka potensi untuk meningkatkan pemahaman inklusi keuangan syariah secara nasional serta mendorong peran santri sebagai agen perubahan dalam memahami ekonomi syariah.

Penulis: Muhammad Lutfi N.S. | Editor: Herry Aslam Wahid

Sumber foto: Dokumentasi MES Banyumas

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *