Pengurus Daerah MES Banda Aceh periode 2023-2028 melaksanakan pelantikan pada Sabtu (13/01) di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Aceh. Mengusung tema Membumikan Ekonomi Syariah di Bumi Serambi Mekkah, acara ini dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Pj Wali Kota Banda Aceh, Kepala BI Aceh, Kepala OJK Aceh, dan Kepala Cabang BSI Aceh. Selain pelantikan, acara juga dirangkai dengan seminar dan bazar UMKM serta penandatanganan MoU antara MES Banda Aceh dengan Rumah Zakat terkait program promosi UMKM.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin dalam sambutannya menekankan bahwa kolaborasi antara Pemda Banda Aceh dan PD MES Banda Aceh merupakan satu landasan kokoh untuk membangun ekonomi syariah di Banda Aceh. Amiruddin mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi aktif mewujudkan program yang inovatif dan berdaya saing untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah di Banda Aceh yang inklusif dan berdaya saing didukung dengan lingkungan yang kondusif.
Sementara itu, Ketua I Pengurus Wilayah MES Aceh, Syahrizal Abbas mengatakan bahwa dari sudut pandang Undang-undang dan kebijakan, pelaksanaan ekonomi syariah dan syariat Islam di Aceh sudah kokoh, akan tetapi ketidaksamaan persepsi, komitmen, dan pengetahuan dapat menyebabkan regulasi tersebut tidak dapat terlaksana dengan baik. Lebih lanjut, Syahrizal mendorong para pengurus yang telah dilantik untuk menyusun dan merealisasikan program berbasis keuangan syariah yang inovatif dan berkelanjutan.
Ketua Umum PD MES Banda Aceh, Ilyas M Harun meminta dukungan kepada seluruh anggota, pengurus, dan Pemda untuk bersinergi dalam pelaksanaan program MES ke depannya agar dapat terus berkembang dan membumikan ekonomi syariah di seluruh penjuru Banda Aceh.
Penulis : Qonaitah Azmah Syahidah
Editor : Herry Aslam Wahid