Vietnam Minati Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Indonesia

Vietnam Minati Kerja Sama Sertifikasi Halal dengan Indonesia

Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan keinginan Duta Besar Vietnam untuk bekerja sama dengan Indonesia terkait sertifikasi halal. Hal ini disampaikan oleh Wapres dalam acara kunjungan kerja di Kantor Kapanewon Prambanan, Sleman pada Selasa (09/01). Keinginan tersebut didasari keseriusan Vietnam menggarap besarnya potensi ekonomi dari industri halal melalui pengembangan pariwisata ramah muslim.

Pemerintah Vietnam juga menyadari besarnya pasar untuk sektor makanan dan minuman halal dapat menghasilkan keuntungan jutaan dolar per tahun. Memanfaatkan peluang tersebut, Vietnam telah menyusun dan mengembangkan berbagai strategi yang salah satu upayanya adalah mengajukan kerja sama sertifikasi halal dengan Indonesia.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan pemeluk Islam terbanyak di dunia sudah menjalin kerja sama dengan negara lain terkait sertifikasi halal seperti Korea Selatan dan China. Indonesia sendiri sudah memiliki lembaga Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berdiri khusus untuk mengatur terkait sertifikasi halal. Ma’ruf Amin menyatakan bahwa BPJPH dapat mengurus sertifikasi halal tidak hanya untuk dalam negeri tetapi juga untuk luar negeri yang dapat menyesuaikan dengan ketentuan dan regulasi di negara yang bersangkutan. 

Berita terkait  Pemkot Malang dan MES Malang Bantu UMKM Dapatkan Akses Sertifikasi Halal

Lebih lanjut, Ketua Dewan Pembina MES ini merespon positif tawaran kerja sama dari Vietnam. Menurutnya, ada cara yang dapat dilakukan yaitu membentuk lembaga sertifikasi halal yang pengelolaannya berbasis di Indonesia atau Vietnam memiliki sertifikasi halal sendiri. Keputusan ini tergantung terhadap jenis kerja sama yang diajukan oleh Vietnam dengan mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak.


Sebelumnya, Indonesia telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan 18 negara yang diwakili oleh duta besar masing-masing dan bertujuan untuk mendiseminasikan urgensi sertifikasi halal sebagai respon atas pesatnya industri halal dan peluangnya bagi pertumbuhan ekonomi global. FGD ini juga mengarah terhadap peningkatan jalinan kerja sama antar negara, utamanya terkait sertifikasi halal Indonesia dalam aktifitas perdagangan luar negeri pada makanan dan minuman.

Berita terkait  Ketua Umum MES Ungkap Empat Potensi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Penulis : Qonaitah Azmah Syahidah

Editor : Herry Aslam Wahid

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *