Pengurus Wilayah MES Jawa Barat menyelenggarakan Webinar Outlook Ziswaf 2024 pada Rabu, 20 Desember 2023. Agenda ini fokus membahas berbagai peluang dan tantangan sektor filantropi Islami, yaitu Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf sebagai instrumen penting mendukung penguatan ekonomi sosial masyarakat.
Ketua Umum MES Jabar, Harry Maksum dalam kesempatan tersebut mengatakan instrumen keuangan sosial Islam memiliki potensi yang sangat besar, mencapai lebih dari Rp 500 triliun. Namun angka tersebut masih belum dimaksimalkan dengan baik, khususnya perihal penghimpunan dan pendistribusiannya.
Lebih lanjut, Harry menegaskan bahwa Ziswaf khususnya sektor wakaf memiliki peran penting untuk memberdayakan masyarakat. Hal tersebut dapat direalisasikan melalui berbagai program pendampingan sosial dan ekonomi yang menyasar langsung kepada masyarakat, khususnya yang ada di pedesaan.
Harry berharap, kegiatan ini dapat memberikan gambaran perihal potensi sektor Ziswaf di Indonesia pada tahun 2024. Hal ini menurutnya penting untuk mengajak partisipasi aktif masyarakat, terutama lembaga Ziswaf untuk bekerja maksimal dalam mengoptimalkan sektor Ziswaf sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi umat.
Webinar ini menghadirkan narasumber di antara lain, Komisioner Badan Wakaf Indonesia yang juga sebagai Dewan Pakar PP MES, Nurul Huda, Direktur KNEKS, Ahmad Juwaini, dan Deputi Baznas RI, Muhomad Arifin Purwakananta. Tercatat lebih dari 200 peserta hadir yang berasal dari kalangan pendidik, mahasiswa, praktisi, dan masyarakat umum.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Herry Aslam Wahid