Pengurus Wilayah Khusus MES Korea Selatan (Korsel) bersama dengan Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto bertemu dengan Gubernur Bank Indonesia yang juga sebagai Ketua Dewan Pakar Pengurus Pusat MES, Perry Warjiyo pada Kamis, 15 Juni 2023 di Wisma Duta KBRI Seoul. Pertemuan tersebut dilakukan dalam sela-sela kunjungan Gubernur Bank Indonesia dalam agenda World Culture Industry Forum (WCIF) yang merupakan agenda pameran atau promosi perdagangan dan investasi yang digelar oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan KBRI Seoul.
Dalam pertemuan tersebut, MES Korsel berkesempatan meminta arahan sekaligus berdiskusi perihal berbagai tantangan yang dihadapi MES Korsel dalam merealisasikan program kerja yang pada periode kali ini berfokus pada penguatan kerja sama di sektor wisata ramah muslim dan makanan halal antara Indonesia dan Korsel.
Merespon hal tersebut, Perry Warjiyo mengatakan bahwa mutual recognition agreement (MRA) di sektor industri halal antara otoritas Indonesia dengan Korsel harus segera diwujudkan dalam waktu dekat. Hal tersebut tentu sangat berpengaruh signifikan terhadap upaya mengakselerasi program kerja di bidang wisata dan makanan halal. Perry kemudian berkomitmen untuk membantu dalam menguatkan koordinasi dengan BPJPH agar proses MRA dapat segera direalisasikan.
Sementara itu, Gandi Sulistiyanto berharap agar Chairman of Halal Committee Korea Muslim Federation (KMF) dapat memberikan prioritas sertifikasi halal kepada restoran atau warung Indonesia yang ada di Korsel apabila nantinya MRA telah disepakati antar kedua negara.
Adapun Ketua Umum MES Korsel, Mohammad Musafak menyampaikan sebagai negara minoritas muslim, Korsel belum memiliki regulasi yang memadai tentang industri halal. Berbeda dengan Indonesia yang saat ini memiliki lembaga khusus seperti BPJPH. Saat ini setidaknya ada empat instansi yang mengaku sebagai otoritas halal yaitu Korea Muslim Federation, Korea Testing Certification institute, Korea Halal Authority, dan Korea Halal Certification.
Musafak melanjutkan, pihaknya akan segera merumuskan sejumlah langkah strategis dalam rangka mendorong keberhasilan program pengembangan industri halal. Dirinya menegaskan bahwa MES Korsel akan menjalin kerja sama dengan empat otoritas halal yang ada di Korsel. Bentuk konkret dari kerja sama tersebut bisa berupa penyediaan ruangan ibadah dan kantin halal di berbagai kampus dan destinasi wisata di Korsel.
Sebagaimana diketahui, kantin halal di Korsel saat ini sangat menjanjikan, hal ini dikarenakan makin bertambahnya jumlah muslim di Korsel, baik itu melalui pekerja migran, mahasiswa muslim, mixed-married, dan juga turis muslim. Maka dari itu dibangunnya kantin diharapkan akan menjadi stimulan dalam penyediaan ruang ibadah.
Musafak berharap dengan adanya Halal Food Courts nantinya akan membantu produk-produk UMKM Indonesia khususnya yang bergerak di sektor makanan halal dapat merambah ke pasar Korsel.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis & Asyila Muthiah Syamsuri
Editor: Herry Aslam Wahid