Pengurus Wilayah MES Jawa Timur (Jatim) yang dipimpin oleh Emil Elestianto Dardak resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Erick Thohir pada Rabu, 16 Juni 2023 di Gedung Islamic Center, Surabaya. Erick melantik kepengurusan MES Jatim didampingi oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat MES, Iggi H. Achsien dan Bendahara Umum Pengurus Pusat MES, Hery Gunardi.
Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan MES Jatim dibawah kepemimpinan Emil Dardak diharapkan dapat merealisasikan program pengembangan ekonomi syariah di Jawa Timur. Menurutnya, MES Jatim dapat menjadi acuan bagi MES Wilayah lainnya di seluruh Indonesia dalam mengembangkan program yang berorientasi pada penguatan model bisnis pelaku usaha kecil. Hal itu tentu berdampak terhadap pengembangan ekonomi syariah di tingkat provinsi.
Erick berpesan kepada seluruh jaringan kepengurusan MES untuk menyadari bahwa Indonesia tengah memasuki momentum keemasan yang ditandai dengan angkatan muda produktif di mana lebih dari 55% jumlah penduduk Indonesia berusia 35 tahun ke bawah. Hal ini perlu dioptimalkan untuk mendorong ekonomi syariah sebagai bagian penting terhadap upaya menyongsong Indonesia Maju 2045.
Menutup sambutannya, Eric berharap dengan terpilihnya Emil Dardak sebagai Ketua Umum MES Jatim dapat berpengaruh terhadap upaya untuk meningkatkan ekonomi syariah di Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua Umum MES Jatim, Emil Dardak mengatakan dalam menghadapi berbagai tantangan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jatim diperlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
Emil mengajak berbagai elemen yang ada dalam kepengurusan MES Jatim baik akademisi, praktisi, pemerintah, dan pelaku usaha, untuk bersama-sama dengan masyarakat mendorong Jatim sebagai pusat ekonomi syariah di Indonesia.
Selain itu, Emil menegaskan, upaya mewujudkan Jatim sebagai pusat ekonomi syariah bukan hal yang mustahil. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu Jatim berhasil menyabet Juara Umum dalam penghargaan Adinata Syariah. Meski demikian, tetap dibutuhkan ikhtiar bersama untuk mewujudkan hal tersebut.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
Editor: Herry Aslam Wahid