Pengurus Daerah MES Sumbawa bersama dengan Universitas Samawa Sumbawa Besar (UNSA) didukung oleh mitra strategis lainnya berkolaborasi menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Membangun Ekosistem Industri Halal di Sumbawa” pada Selasa, 27 Desember 2022 di Auditorium UNSA. Seminar tersebut dirangkai dengan penandatangan MoU antara MES Sumbawa, UNSA, Koperasi BMT Insan Samawa, Bank NTB Syariah, dan MUI sekaligus peresmian Balai Kajian Halal oleh Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah.
Mahmud Abdullah dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan Balai Kajian Halal pertama yang ada di Kabupaten Sumbawa. Menurutnya, kehadiran Balai Kajian Halal ini merupakan jawaban atas tingginya kebutuhan masyarakat terhadap aspek kehalalan sekaligus sebagai upaya bersama untuk menguatkan ekosistem halal di daerah.
Dirinya berharap kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan di sektor industri halal di Sumbawa dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap percepatan proses sertifikasi produk halal bagi pelaku usaha di Kabupaten Sumbawa.
Ke depannya, Mahmud menegaskan bahwa pihaknya akan menjadikan sertifikasi halal sebagai salah satu aspek penting untuk mendorong UMKM Sumbawa agar memiliki daya saing di sektor riil, baik di skala daerah maupun nasional.
Sementara itu, Ketua Umum MES Sumbawa, Syukri Rahmat menyampaikan bahwa pengembangan industri halal harus dilakukan secara berjamaah dan tidak parsial. Oleh karena itu dirinya berharap sinergitas dan kolaborasi antar lembaga sangat penting agar prinsip ekonomi dan keuangan syariah dapat hadir secara nyata di tengah masyarakat.
Berlokasi di UNSA, Balai Kajian Halal akan menjadi wadah edukasi dan layanan konsultasi sertifikasi halal bagi seluruh aktivitas pengembangan industri halal meliputi aktivitas penelitian dan pendampingan bagi lingkungan kampus, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Herry Aslam Wahid
