Nilai Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia 2022 Mencapai Rp9.500 Triliun

Nilai Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia 2022 Mencapai Rp9.500 Triliun

Transaksi Pasar Modal Indonesia tahun 2022 resmi ditutup pada Jumat, 30 Desember 2022 dan dibuka kembali untuk transaksi perdagangan pada tahun 2023 pada Senin, 02 Januari 2023. Peresmian atas penutupan dan pembukaan transaksi perdagangan tersebut masing-masing dihadiri oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dan Presiden Joko Widodo.

Selama tahun 2022, kinerja pasar modal Indonesia menunjukan tren positif dan memiliki capaian yang baik di tengah turbulensi ekonomi dunia. Hal ini ditunjukkan dari nilai Indeks di tahun 2022 naik 4,1 persen di saat bursa-bursa di negara lain mengalami penurunan yang sangat dalam dengan durasi waktu yang panjang. Tidak hanya itu, Nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia pada tahun 2022 tumbuh sebesar 15 persen hingga mencapai Rp9.499 triliun.

Berita terkait  Bersama ACT, MES Pekalongan Gelar Program Sosial

Presiden Joko Widodo dalam peresmian pembukaan bursa perdagangan pasar modal Indonesia mengapresiasi kinerja pasar modal tanah air yang naik cukup tinggi di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Capaian ini menurut Jokowi memberikan prospek yang menjanjikan pada tahun 2023. Hal tersebut didukung dengan tingginya tingkat investor yang saat ini didominasi generasi muda. Meski demikian, mengingatkan bahwa tahun 2023 merupakan tahun ujian bagi ekonomi global dan ekonomi Indonesia. Semua pihak harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam penutupan bursa perdagangan mengaku optimis pasar modal Indonesia akan tetap tumbuh pada tahun 2023. Ada lima alasan yang mendasari optimismenya tersebut. Pertama, pemulihan ekonomi sejauh ini telah berjalan di jalur yang tepat. Kedua, sektor keuangan yang makin sehat dan kuat. Ketiga, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah bangkit melalui berbagai program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Berita terkait  Dubes RI untuk Pakistan Dukung MES Lakukan Terobosan Konkret dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Keempat, sektor ekonomi dan keuangan syariah yang terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Kelima, penanganan kasus Covid-19 terkendali dan cakupan vaksinasi dan booster makin luas.

Ma’ruf Amin berharap, kinerja pasar modal Indonesia tumbuh positif pada 2023, banyak perusahaan akan go public, termasuk sektor UMKM yang naik kelas, serta berkembangnya penawaran efek melalui urun dana berbasis teknologi informasi.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Editor: Herry Aslam Wahid

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *