Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah (LSP KS) melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku 2021 pada Selasa, 4 Oktober 2022 di Menara PNM, Jakarta Selatan. RAT ini menjadi sarana untuk pelaporan pertanggungjawaban kinerja dan penyampaian rencana program kerja dari LSP KS untuk tahun 2022/2023.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pembina LSP KS yang juga merupakan Sekretaris Jenderal PP MES, Iggi Haruman Achsien, Dewan Pengawas yang juga sebagai Dewan Pakar MES, Edy Setiadi, Ketua LSP KS, Ani Mudiarti, jajaran pengurus dan para asesor LSP KS.
Iggi Achsien dalam sambutannya mengatakan bahwa MES menyambut baik berbagai upaya pengembangan LSP KS karena menjadi bagian dari program kerja MES di bawah koordinasi langsung Ketua VII. Salah satu bentuk pengembangan yang perlu didukung adalah penambahan skema sertifikasi untuk pejabat eksekutif BPRS, amil zakat tingkat madya, dan wakaf uang untuk funding wakaf. Oleh karena itu, langkah ini membutuhkan kontribusi dan komitmen dari berbagai pemangku kepentingan lainnya terutama dari para lembaga, asosiasi pendukung, dan otoritas terkait. Menurutnya, dukungan dari otoritas terkait dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan sangat terasa.
Iggi menambahkan, dalam rapat Badan Pengurus Harian (BPH) MES yang dilakukan pada September lalu sejumlah dukungan telah disampaikan oleh Ketua Umum PP MES, Erick Thohir. Salah satu dukungan tersebut direalisasikan dalam bentuk penyediaan kantor operasional LSP KS yang berada di bilangan Pancoran, Kuningan dan dukungan penambahan permodalan yang diajukan pada agenda RAT tersebut.
Lebih lanjut, Iggi mengatakan LSP KS memiliki peran yang cukup penting dalam industri keuangan syariah utamanya dalam pemenuhan SDM yang kompeten, berkualitas, dan berdaya saing tinggi. Ia berharap LSP KS dapat menjadi akselerator linked and match antara kebutuhan SDM di sektor industri keuangan syariah dengan ketersediaan lulusan dari berbagai lembaga pendidikan terkait. Hal ini menjadi langkah yang strategis bagi LSP KS agar mampu memberikan kontribusi terhadap industri keuangan syariah di Indonesia dan dunia.
Dalam RAT kali ini, disepakati beberapa keputusan diantaranya penambahan modal kekayaan oleh MES kepada LSP KS sebesar Rp205 juta, pergantian sejumlah pengurus diantaranya Tatang Nurhidayat sebagai Sekretaris Dewan Pembina LSP KS mengantikan Friderica Widyasari Dewi dan Rahmatina Awalia Kasri sebagai Ketua Bidang Manajemen Mutu menggantikan Dudi Hendra Kusuma. Sebagai informasi LSP KS adalah lembaga sertifikasi profesi di sektor keuangan syariah yang telah mendapatkan izin lisensi dari BNSP sejak 18 Mei 2016. Pada tahun 2021 LSP KS berhasil mensetifikasi total 9.227 asesi untuk berbagai bidang sertifikasi.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Herry Aslam Wahid