Silaknas MES Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Pengembangan Ekonomi Syariah

Silaknas MES Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Pengembangan Ekonomi Syariah

Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 1442-1445 H menyelenggarakan Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) pada Sabtu, 8 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center. Silaknas menjadi momentum bagi seluruh jenjang kepengurusan MES, baik wilayah khusus, wilayah provinsi, dan daerah untuk melakukan koordinasi, komunikasi, dan evaluasi dalam rangka mengokohkan visi dan misi organisasi. Mengusung tema “Sinergi Akselerasi Pengembangan Ekonomi Syariah” Silaknas ini menjadi rangkaian agenda Indonesia Sharia Economic Festival yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, hadir memberikan sambutan, Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Erick Thohir dan Ketua Dewan Pakar Pengurus Pusat MES, Perry Warjiyo yang merupakan Gubernur Bank Indonesia, serta pemberian arahan sekaligus membuka Silaknas oleh Wakil Presiden R, KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina PP MES.

Dalam kesempatan tersebut, Erick mengungkapkan sejumlah pencapaian perekonomian syariah nasional yang digagas MES. Capaian itu di antaranya peluncuran Indeks IDX-MES BUMN 17 sebagai inisiatif bersama MES, BEI, dan BUMN dalam pengembangan pasar modal syariah. Selain itu MES menggelar Roadshow Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah. “Dengan capaian penerima manfaat 18.365 orang, 64 kali, 30 kota, lima negara, dan 330 investor baru yang berhasil dicetak,” ujar Erick.

Selain itu, MES juga berhasil mengembangkan jaringan kepengurusan hingga ke 22 negara. “Ini adalah kado yang baik untuk Milad MES yang ke-22 tahun. Kami terus melakukan pelatihan, Intermediasi, dan Business Matching untuk mendorong ekspor produk halal. Awal tahun 2022 sudah dilakukan pelepasan ekspor kopi ke Oman dan baru saja kemarin kopi ke Mesir dan rempah ke Ghana,” ujar Erick.

Berita terkait  MES Jabar Sukses Selengggarakan 5th Jabar Islamic Economi Forum

Selain fokus ke pasar keuangan, MES juga fokus mengembangkan industri halal. Salah satu programnya, kata Erick, adalah edukasi dan pendampingan sertifikasi produk halal serta pelatihan pendamping proses produk halal.

“Alhamdulillah sudah ada 729 UMKM binaan dan 160 pendamping PPH dari MES tahun ini. Kita juga terus mengembangkan ekosistem kawasan kuliner halal berbasis komunitas, budaya, dan kearifan lokal. Piloting di Kampung Wisata Kauman Solo didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat; pembentukan, revitalisasi, dan optimalisasi badan-badan otonom MES untuk mendukung program pengembangan ekonomi syariah,” ujar Erick.

Sementara itu, Dalam kesempatan tersebut, Perry Warjiyo mengajak semua pihak untuk berperan dan berkolaborasi bersama MES dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

“Berjamaah adalah hal yang eksponensial. Kekuatan dari silaturrahim, kolaborasi, sinergi. Menyambungkan silaturrahim dan berjamaah dalam seluruh kegiatan dan program ekonomi dan keuangan syariah untuk memajukan Indonesia”tegas Perry.  

Berita terkait  Menteri Agama Launching Program 10 Juta Produk Bersertifikat Halal

Perry kemudian menyampaikan empat rekomendasi yang disepakati oleh dewan pakar MES saat forum ijtima pada Jumat, 7 Oktober 2022. Yaitu pertama memperkuat ekosistem industri halal, melalui akselerasi sertifikasi halal, kedua merumuskan dan menyelenggarakan halal fashion dan mendorong terbentuknya ekosistem pariwisata halal, pemberdayaan usaha wanita, dan kaum muda untuk meningkatkan daya saing produk halal di dalam negeri. Ketiga memperluas berbagai instrumen dan alternatif skema pendanaan syariah

“Skema pendanaan yang tidak hanya di perbankan, tadi juga pasar modal dan social crowdfunding untuk memberdayakan dan memperkuat UMKM. Dan keempat membentuk halal hub untuk menyambungkan berbagai pihak sebagai agregator ekspor dengan memanfaatkan UMKM dan diaspora Indonesia” ujar Perry. 

Dalam pelaksanaan Silaknas ini juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara MES dengan berbagai mitra-mitra strategis, yaitu Kementerian Investasi, PT Permodalan Nasional Madani, Perusahaan Umum Produksi Film Negara, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Perusahaan Perdagangan Indonesia, Global Halal Hub dan Sarinah, serta sejumlah mitra-mitra strategis lainnya. Jalinan kerja sama ini merupakan upaya MES untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

Penulis: Muhamad Iqbal haqiqi

Editor: Herry Aslam Wahid

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *