Dalam Forum Silaknas MES, Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan Empat Arahan Penting untuk Masyarakat Ekonomi Syariah

Dalam Forum Silaknas MES, Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan Empat Arahan Penting untuk Masyarakat Ekonomi Syariah

Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 1442-1445 H menyelenggarakan Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) pada Sabtu, 8 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center. Silaknas menjadi momentum bagi seluruh jenjang kepengurusan MES, baik wilayah khusus, wilayah provinsi, dan daerah untuk melakukan koordinasi, komunikasi, dan evaluasi dalam rangka mengokohkan visi dan misi organisasi. Mengusung tema “Sinergi Akselerasi Pengembangan Ekonomi Syariah” Silaknas ini menjadi rangkaian agenda Indonesia Sharia Economic Festival yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina MES yang hadir secara virtual membuka dan memberikan arahan saat Silaknas mengatakan bahwa jalinan sinergi dan kolaborasi menjadi hal penting yang perlu dilakukan oleh MES.

“Tidak bisa dipungkiri kolaborasi menjadi kata kunci. Kolaborasi adalah langkah konkret yang mencemirkan akhlak penting dalam islam sebagaimana dalam al quran Surat Al-Maidah ayat 2 tentang bekerja sama dalam kebaikan dan hadist seorang muslim itu sepertu sebuah bangunan yang satu sama lain saling menguatkan” jelas Wapres.

Ma’ruf Amin menjelaskan, MES telah mengawal perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Hal ini tercermin dalam berbagai program kerja yang transformatif di masyarakat.

“MES menjadi organisasi yang tidak berhenti di tataran konseptual tetapi terwujud dalam sektor-sektor rill, pembangunan yang bernafaskan syariah”, ujar Wapres. 

Lebih lanjut, Wapres Ma’ruf Amin memaparkan saat ini perkembangan ekonomi dan keuangan syariah telah mengalami peningkatan meski belum signifikan dan perlu terus dipercepat bersama.

Berita terkait  Gerakan Wakaf Hijau Sebagai Upaya Pulihkan Lahan Kritis di Indonesia

“Per Juni 2022 pangsa pasar keuangan syariah indonesia, menurut OJK, Berada pada angka 10, 41 %, meningkat dari angka 10% dari tahun sebelumnya, begitupula literasi masyarakat Indonesia terhadap ekonomi syariah baru mencapai sekitar 20% meningkat dari tahun 2019 sebesar 16,28%” papar Wapres.

Menurut Ma’ruf, capaian pada kedua indikator ekonomi syariah tersebut menegaskan bagaimana pengembangan ekonomi dan keuangan syariah masih memiliki peluang yang cukup besar. Oleh karena itu perlu didorong program kerja yang dapat mengakselerasi ekonomi syariah lebih cepat, tumbuh lebih baik, dan berkontribusi lebih besar terhadap sektor rill di perekonomian nasional.

“MES diharapkan menjadi lokomotif untuk mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah agar bergerak dan bertransformasi lebih. SILAKNAS 2022, menjadi moment untuk para pengurus, anggota dan pihak lainnya untuk mengaktualisasi diri, berbagai ide, dan gagasan serta menghasilkan program kerja yang implementatif, konkret dan terus berkelanjutan” tekan Wapres Ma’ruf Amin.

Wapres Ma’ruf Amin kemudian memberikan empat arahan penting bagi MES untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, yaitu pertama MES diharapkan terus mengukuhkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang kolaboratif agar senantiasa kondusif bagi terbangunnya kepercayaan dan tanggung jawab Bersama antar seluruh pemangku kepentingan.

Berita terkait  MES Jatim dan MES Lumajang Gandeng IAIN Jember Selenggarakan Webinar Wakaf Tunai

Kedua, MES harus makin proaktif menyinergikan industri keuangan syariah dan industri produk halal. Hal tersebut menurut Ma’ruf Amin memerlukan kontribusi keungan syariah sebagai penyokong pembiayaan para pelaku usaha.

Ketiga, kampanye literasi ekonomi dan keuangan syariah perlu dilakukan secara masif dan efektif menyasar setiap segmen generasi dan lintas masyarakat. Selain itu, MES diharapkan dapat ambil bagian dalam peningkatan ketersediaan SDM ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia

Keempat, MES harus ikut mendorong literasi dan gerakan pengumpulan wakaf baik di pusat maupun daerah.

“Presiden beberapa waktu lalu sudah meluncurkan gerakan nasional wakaf uang sehingga hal ini perlu diteruskan menjadi gerakan wakaf uang pada masing-masing daerah, saya berharap nantinya akan ada gerakan wakaf uang di masing-masing provinsi. Misalnya, Gerakan wakaf uang DKI Jakarta, Jawa barat, Riau, dan lainnya”, tutup Ma’ruf Amin.

Silaknas kali ini dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo selaku Ketua Dewan Pakar PP MES, Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum PP MES, Wakil Ketua Dewan Pembina PP MES, Agung Firman Sampoerna, Anggota Dewan Komisioner OJK, Fridericca Widyasari Dewi selaku Ketua V PP MES, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi selaku Bendahara Umum, serta para tokoh ekonomi syariah lainnya.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi

Editor: Herry Aslam Wahid

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *