Data Indonesia Diaspora Network (IDN) dan UNESCO Institute of Statistics, jumlah diaspora Indonesia di luar negeri mencapai 8 juta orang yang 53.604 orang diantaranya masih berstatus sebagai mahasiswa. Jumlah tersebut merupakan potensi yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, salah satunya dengan pembukaan lapangan kerja baru melalui wirausaha sehingga berdampak pada peningkatan transaksi ekspor produk halal di dalam negeri.
Mendukung hal tersebut, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bekerja sama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan Workshop Kewirausahaan pada Sabtu, 24 September 2022 secara virtual. Dihadiri oleh peserta yang berasal dari mahasiswa diaspora Indonesia di luar negeri, agenda ini menjadi bagian dari rangkaian Road to 9th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Arief Hartawan menyampaikan program workshop kewirausahaan ini bertujuan untuk mendorong dan mengakselerasi jumlah pengusaha dari kalangan mahasiswa diaspora Indonesia di luar negeri.
Hartawan menambahkan, keberadaan diaspora Indonesia di luar negeri sangat dibutuhkan untuk mengetahui segala perilaku, kebutuhan, dan permintaan dari pasar luar negeri. Hal ini menurutnya perlu dimanfaatkan sebagai peluang ekspor produk halal Indonesia.
Pihaknya berharap program ini dapat mendorong pertumbuhan usaha syariah terutama pelaku usaha baru yang profesional dan mumpuni untuk mendukung perekonomian Indonesia yang lebih sejahtera.
Senada dengan Hartawan, Ketua VII Pengurus Pusat MES, Sugeng menegaskan pentingnya mengoptimalkan peran diaspora Indonesia dalam menangkap peluang bisnis hingga ke mancanegara, serta mendorong masuknya investasi ke Indonesia.
Sugeng menyampaikan, kewirausahaan merupakan elemen vital dalam mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi. Hal ini dapat perkuat melalui kontribusi dari diaspora Indonesia yang berada di luar negeri dalam peningkatan kegiatan ekspor Indonesia. Dirinya mengatakan, besarnya jumlah diaspora Indonesia yang mencapai 8 juta menjadi potensi yang harus dioptimalkan. Dengan kekuatan tersebut, diaspora bisa ikut berkontribusi di dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Mengusung tema “Optimalisasi Peran Diaspora Indonesia dalam Menangkap Peluang Bisnis hingga Mancanegara” Workshop kewirausahaan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan keterampilan berwirausaha para mahasiswa diaspora Indonesia di luar negeri sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan ekspor produk halal Indonesia di kancah Internasional.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
Editor: Herry Aslam Wahid