MES Perkuat Dukungan UMKM Kaum Perempuan Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional

MES Perkuat Dukungan UMKM Kaum Perempuan Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional

Salah satu upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional adalah melalui dukungan terhadap pemberdayaan perempuan dalam aktivitas usaha. Berdasarkan data perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Besar di Indonesia Tahun 2019, lebih dari 50 persen UMKM dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Oleh karena itu, aktivitas usaha yang dikelola perempuan terutama yang berada di level UMKM perlu diperkuat sehingga dapat menjadi penggerak strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.

Untuk mendukung hal tersebut, Dewan Pakar MES menyelenggarakan Muhadatsah Dewan Pakar Edisi ke-13 dengan tema “UMKM Perempuan Sebagai Penggerak Kebangkitan Ekonomi Nasional” pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Ketua Dewan Pakar MES Perry Warjiyo mengatakan bahwa sosok perempuan memegang peran penting di sektor ekonomi Indonesia. Tercatat dari total 65 juta pelaku UMKM di Indonesia, 64,5% diantaranya digerakan oleh kaum perempuan.

Berita terkait  Nilai Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia 2022 Mencapai Rp9.500 Triliun

Hal tersebut menurut Perry menjadikan perempuan tidak hanya sebagai penggerak bagi ekonomi di lingkup keluarga, tapi secara lebih luas juga menjadi penggerak kebangkitan ekonomi nasional.  Selain itu, kaum perempuan juga memiliki peran yang signifikan untuk melahirkan para calon pemimpin bangsa.

Lebih lanjut Perry menjelaskan, setidaknya terdapat tiga aspek yang menyebabkan pengelolaan UMKM oleh perempuan dapat lebih berkembang dibandingkan dengan UMKM yang dikelola oleh laki-laki. Pertama, kaum perempuan lebih mudah dan progresif dalam mengembangkan usaha secara kelompok. Kedua, kaum perempuan sangat cepat dan adaptif dalam berwirausaha terutama pada sektor makanan dan fesyen yang mana kedua sektor tersebut merupakan sektor yang potensial. Ketiga, dukungan regulasi, kebijakan afirmatif dan program yang memberikan insentif secara berkelanjutan oleh pemerintah dan Bank Indonesia terhadap kelangsungan aktivitas usaha perempuan.

Berita terkait  Wapres Targetkan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Capai 50 Persen

Dalam forum Muhadatsah Dewan Pakar ke-13 ini, hadir dua narasumber yaitu Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PNM, Ninis K. Adriani, Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ir. Eddy Satriya, MA serta penanggap utama yaitu, Founder & President Commissioner PT Paragon Innovation and Technology Nurhayati Subakat dengan dipandu oleh Dewan Pakar Pengurus Pusat MES, Evi Afiatin.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Editor: Herry Aslam Wahid

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *